GARUT (BeritaTrans.com) - Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut bahwa Stasiun Garut yang lebih dari 30 tahun tidak aktif akan kembali beroperasi pada Juni 2021. Untuk memastikan hal tersebut, ia mengaku akan berkomunikasi langsung dengan Dirut PT KAI dan Kementerian Perhubungan untuk memastikan hal tersebut.

“Juni ini pasti Juni ini sudah selesai. Coba lihat ini keadaan stasiun kereta api kita sangat megah sekali, sesuai dengan target dan diharapkan Bapak Presiden bisa meresmikan tempat ini, karena kita sedang membicarakan tentang ada satu gerbong kereta wisata dari Jakarta,” ujar Rudy.

Baca Juga:
KAI Luncurkan 3 KA Baru dengan Tarif Diskon 20 Persen, Ini Rutenya!

Bupati mengaku bahwa dirinya memang berharap agar stasiun kereta api Garut diresmikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Oleh karena itu ia pun akan bertemu dengan Dirut PT KAI dan Dirjen perkeretaapian tentang izin ke Garut.

Ia menjelaskan bahwa pada prosesnya, setelah jalur Cibatu-Garut diresmikan, perjalan bukan hanya dari Stasiun Cibatu ke Stasiun Garut saja. Lebih dari itu juga akan ada rute lain yaitu Jakarta-Garut, Garut-Yogyakarta, Surabaya, dan lainnya.

Baca Juga:
Jalur Rel Banjir, Kereta Api Stasiun Garut-Cibatu Tersendat

“Kami ini sedang melakukan negosiasi dengan PT KAI tentang waktunya. Jadi sekarang yang kami dapatkan waktunya adalah dari Garut dulu jam 4.30 pagi menuju ke Bandung, untuk menarik mereka-mereka yang bekerja di Bandung,” jelasnya.

Untuk kereta yang digunakan, diungkapkan Rudy, bukanlah kereta biasa namun kereta cepat. Untuk perjalanan Garut-Cibatu, hanya memakan waktu 20 menit. “Insya Allah besok (Selasa) kita ketemu dengan Pak Dirjen, untuk memastikan tentang izin operasionalnya,” ungkapnya.

Baca Juga:
Dua Pekan Beroperasi, Masyarakat Garut Antusias akan Hadirnya Layanan Kereta Api

Untuk fasilitas penunjangnya,Rudy mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan pembersihan di sekitar area Jalan Bank dan Jalan Veteran. Pihaknya akan membuat trotoar yang lebih indah sehingga memperindah.

“Ini (nanti) dibuatkan trotoar baguslah, supaya nanti karena insyaAllah kami akan mengundang Bapak Presiden di (bulan) Juni nanti, kalau situasi kondisi memungkinkan,” tutup Rudy.(amt/sumber:merdeka.com)