SAMARINDA (BeritaTrans.com) - Sebanyak 180 warga di sekitar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan ikuti Program Padat Karya.

Baca Juga:
Dukung Upaya Pemulihan Ekonomi, Kemenhub Gelar Program Padat Karya di Dumai

Kegiatan ini dibuka di wilayah halaman Distrik Navigasi (Disnav) Samarinda, Kota Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (4/5/2021).

Terdapat enam wilayah UPT Ditjen Hubla di Kalimantan Timur dan PT Pelindo IV Cabang Samarinda.

Baca Juga:
Libatkan 3.000 orang, ASDP Dukung Program Padat Karya Kapal Perintis melalui TJSL di 18 Cabang

Program padat karya pengerjaan pemeliharaan wilayah Disnav Samarinda berjumlah 40 orang peserta. 

"Pengerjaan pemeliharaan Wilayah Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda 40 orang," ungkap Kepala KSOP Samarinda Mukhlis Tohepaly.

Baca Juga:
Buka Program Padat Karya di Muara Angke, Fahira Idris: Penting untuk Pemulihan Ekonomi

Pengerjaan pemeliharaan wilayah Pelindo IV Samarinda oleh 40 orang warga. Pengerjaan pemeliharaan kantor unit Penyelenggara Pelabuhan Tanjung Redeb berjumlah 10 orang.

Pengerjaan pemeliharaan kantor unit Penyelenggara Pelabuhan Kuala Samboja sebanyak 50 orang.

Pengerjaan pemeliharaan kantor unit Penyelenggara Pelabuhan Tanjung Santan berjumlah 10 peserta.

Turut hadir anggota Komisi V DPR Irwan S, anggota Komite II DPD Aji Mirni Mawarni, dan Sekdakot Samarinda Sugeng Chairudin. Hadir juga perwakilan Koramil, dan Perwakilan Polresta Samarinda, sejumlah peserta padat Karya.

"Dalam satu tahun menargetkan bisa melakukan dua kali padat karya. Saudara kita para warga  di sekitar UPT Ditjen Hubla Kaltim dan Pelindo IV Samarinda diharapkan bisa mendapatkan tambahan pemasukan minimal untuk berbuka puasa di Bulan Ramadhan," urainya.

Pengerjaan padat karya berbentuk non skills seperti mengecat dinding membersihkan jalan.

Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin berharap, program ini dilaksanakan berkesinambungan.

"Rasio kasus positif 2,12  persen di Kota Samarinda  persen, jauh dibawah angka positif Covid-19  nasional yang masih 6,3 persen," katanya.

Artinya dengan partisipasi semua pihak maka penyebaran covid 19 di samarinda berlangsung landai. (omy)