Penyekatan di Prambanan, 2 Bus Pemudik Diminta Putar Balik

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 07/Mei/2021 00:20 WIB
Dua Bus Pemudik Diminta Putar Balik. Foto: Merdeka.com. Dua Bus Pemudik Diminta Putar Balik. Foto: Merdeka.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dua bus dan sebuah kendaraan pribadi diminta putar balik saat hari pertama larangan mudik di perbatasan Jawa Tengah dan DIY di depan Pospam Prambanan, Kamis (6/5/2021) tengah malam.

Polres Klaten bersama tim gabungan berhasil menghentikan dan memeriksa 50 kendaraan berplat nomor luar kota saat Operasi Ketupat Candi digelar.

Baca Juga:
Sepeda Motor Tabrak Truk Parkir di Klaten, Pengendara Tewas dan Pembonceng Luka

“Kami mulai melakukan penyekatan pada pukul 00.15 hingga pukul 01.45 Wib. Sejumlah kendaraan berpelat luar daerah yang melintasi perbatasan Jateng dan DIY itu dihentikan dan diminta diputar balik oleh petugas. Total ada 50 kendaraan yang diperiksa dan yang diputar balik ada 3 kendaraan, terdiri dari 2 bus dan 1 kendaraan pribadi,” kata Kabag Ops Polres Klaten, AKP I Wayan Suhendar.

Dia menjelaskan, 2 bus yang diminta putar balik tersebut dikarenakan memuat penumpang, namun tak dilengkapi dengan hasil tes PCR, antigen maupun GeNose.

Baca Juga:
Rem Blong, Bus Langsung Jaya Nangkring di Pagar Pembatas Jalan Klaten

“Kami akan melakukan kegiatan serupa setiap hari dengan waktu yang berubah-ubah. Ini kita lakukan untuk mencegah potensi kerumunan pada saat hari raya Idulfitri sebagaimana instruksi pemerintah tentang larangan mudik,” ujarnya.

Wayan berpesan kepada masyarakat untuk menaati aturan pemerintah terkait larangan mudik. Masyarakat diimbau merayakan hari raya Idulfitri di rumah masing-masing dan bersilaturahmi secara daring.

Baca Juga:
Selama Larangan Mudik, 461 Ribu Kendaraan Diputar Balik

"Mari kita sama-sama mencegah penyebaran Covid-19 ini. Silakan merayakan Idulfitri, tapi tidak perlu mudik. Tetap bisa silaturahmi lewat video call, ada mode grup juga jadi bisa ramai,” pungkasnya. (dn/sumber: Merdeka.com)