Rem Blong, Bus Langsung Jaya Nangkring di Pagar Pembatas Jalan Klaten

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 27/Mei/2021 16:10 WIB
Proses evakuasi bus yang nangkring pada pagar pembatas jalan raya Jogja-Solo, Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom, Klaten, Rabu (26/5/2021) malam. Foto: Solopos.com. Proses evakuasi bus yang nangkring pada pagar pembatas jalan raya Jogja-Solo, Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom, Klaten, Rabu (26/5/2021) malam. Foto: Solopos.com.

KLATEN (BeritaTrans.com) - Bus Langsung Jaya jurusan Jogja-Solo mengalami kecelakaan tabrak tiang hingga bagian depan bus nangkring di pagar pembatas jalan raya, Desa Blanceran, Karanganom, Klaten, Rabu (26/5/2021) malam.

Seluruh penumpang dan kru bus selamat dari peristiwa kecelakaan tersebut. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00. Bus Langsung Jaya yang dikemudikan Ngadiyo, 52, warga Tasikmadu, Karanganyar, melaju dari Klaten menuju Solo.

Baca Juga:
Sepeda Motor Tabrak Truk Parkir di Klaten, Pengendara Tewas dan Pembonceng Luka

Mendekati traffic light persimpangan Terminal Penggung, bus mengalami rem blong. Sementara di depan bus sudah banyak kendaraan yang berhenti karena traffic light menyala merah.

Melihat kondisi itu, Ngadiyo lantas membanting setir bus ke kiri hingga bus menaiki trotoar dan tabrak tiang penunjuk arah hingga pagar pembatas jalan sebelum berhenti di jalan wilayah Klaten itu.

Baca Juga:
Penyekatan di Prambanan, 2 Bus Pemudik Diminta Putar Balik

“Saya menghindari mobil berhenti itu. Terus kula tabrake trotoar, ternyata boten nyandak terus nabrak tiang-tiang. Kalau tidak dihantamkan ke kiri, nanti justru menabrak mobil di depan yang saat itu sudah banyak yang berhenti,” kata Ngadiyo saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Ngadiyo mengatakan saat kejadian bus mengangkut tujuh penumpang. Seluruh penumpang dipastikan selamat termasuk Ngadiyo beserta kenek bus, Supardi, warga Kebakkramat, Karanganyar.

Nasib Penumpang

Penumpang melanjutkan perjalanan naik kendaraan lain menuju daerah tujuan masing-masing. “Alhamdulillah selamat semua tidak ada yang terluka,” kata Ngadiyo.

Salah satu warga, Sunanto, 57, juga mengatakan saat kejadian bus tabrak tiang di Klaten itu banyak mobil yang berhenti lantaran lampu traffic light menyala merah.

“Depan bus itu sudah penuh mobil yang berhenti. Bus tidak sampai menabrak mobil dan tidak ada korban. Tapi bus berhenti setelah menabrak tiang rambu-rambu. Kalau tidak menabrak tiang, mungkin bus terperosok,” kata Sunanto.

Peristiwa itu membuat bus ringsek pada bagian depan. Satu roda bus pada sisi depan sudah keluar dari tepi jalan. Proses evakuasi dilakukan personel Unit Laka Satlantas Polres Klaten menggunakan dua unit mobil derek.

Evakuasi baru kelar pukul 23.00. Kecelakaan itu sempat membuat kendaraan yang melaju dari Klaten ke Solo mengular dari persimpangan Terminal Penggung hingga Karangwuni. (dn/sumber: Solopos.com)