Oleh : Redaksi
WASHINGTON DC (BeritaTrana.com) - Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat meminta bagian-bagian mesin PW4000 lebuh diperkuat sebelum Boeing 777 diizinkan terbang lagi.
Menyusul insiden pada penerbangan United pada bulan Februari, semua Boeing 777 yang terbang dengan mesin Pratt & Whitney telah di-grounded untuk inspeksi. Permintaan FAA kemungkinan besar berarti butuh beberapa saat sebelum jet-jet ini kembali ke langit.
Baca Juga:
AirNav Indonesia dan FAA Sepakat Kerja Sama Tingkatkan Keselamatan Penerbangan
Menurut Reuters, Administrator Steve Dickson telah mengatakan kepada panel DPR AS bahwa FAA akan meminta pabrikan untuk memperkuat penutup mesin (penutup mesin) pada mesin PW4000.
Ini berarti Boeing dan Pratt & Whitney harus bekerja untuk mendesain ulang bagian-bagian mesin dan struktur untuk mencegah insiden serupa dengan yang terjadi di bulan Februari.
Mengenai perubahan spesifik, Administrator Dickson mengatakan kepada komite bahwa dia ingin memastikan bahwa "struktur di sekitar mesin, penutup mesin dan area masuk, tidak merusak struktur pesawat."
FAA ingin melihat desain ulang bagian luar PW4000 sebelum melakukan sertifikasi ulang jet. Foto: RAF-YYC melalui Wikimedia Commons
Baca Juga:
Pesawat Boeing United Airlines Menukik 28 Ribu Kaki Sekitar 10 Menit, Penumpang Panik
Namun, permintaan ini sepertinya tidak akan mengejutkan Boeing. Pada bulan Februari, diketahui publik bahwa pabrikan Amerika itu mungkin telah mengetahui tentang masalah dengan penutup mesin PW4000 beberapa bulan sebelumnya. Boeing sudah mengerjakan desain ulang mesin setelah insiden serupa terjadi pada United 777 lainnya pada 2018 dan JAL 777 Desember lalu.
Perubahan desain ini kemungkinan berarti bahwa banyak P&W 777 akan berada di lapangan setidaknya untuk beberapa bulan lagi.
Administrator Steve Dickson tidak memberikan garis waktu untuk arahan kelaikan udara baru dan mengatakan itu tergantung pada penyelesaian perubahan desain dan persetujuan FAA untuk hal yang sama.
United Airlines saat ini adalah operator PW4000 terbesar. Pengangkut mengoperasikan 52 jet yang terpengaruh oleh masalah tersebut, yang saat ini diparkir di seluruh AS (dan luar negeri).
Operator Jepang ANA dan JAL juga menerbangkan pesawat 777 bermesin P&W, bersama dengan Korean Air dan Asiana di Korea Selatan.
Sumber: simpleflying.com.