Lithuania Mulai Penyelidikan Terorisme Terkait Kasus Pengalihan Pesawat Ryanair

  • Oleh : Redaksi

Senin, 24/Mei/2021 11:11 WIB
Pesawat Ryanair di Vilnius Pesawat Ryanair di Vilnius

VILNIUS (BeritaTrans.com) - Kantor Jaksa Penuntut Umum Lithuania mengatakan, Minggu (23/5), pihaknya memulai penyelidikan kriminal atas pendaratan paksa sebuah pesawat Ryanair di Minsk yang sedang dalam penerbangan ke Vilnius, ibu kota Lithuania.

Dalam pernyatannya, kantor itu mengatakan beberapa dakwaan berdasarkan penyelidikan itu termasuk pembajakan sebuah pesawat untuk terorisme, dan perlakuan terhadap manusia yang melanggar perjanjian internasional.

Baca Juga:
Sepasang Penumpang Salah Naik Pesawat Ryanair, Mau Pulang ke Inggris Malah Terbang ke Spanyol

Perdana Menteri Lithuania Ingrida Simonyte mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa penumpang pesawat diminta memberikan bukti segera setelah tiba pada Minggu (23/5).

"Situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini harus diselidiki secara menyeluruh," katanya. Dia berbicara di bandara setelah bertemu dengan para penumpang pesawat yang jalurnya dialihkan itu.

Baca Juga:
Naik Maskapai Ini Boleh Tak Pakai Masker di Dalam Pesawat

Pihak berwenang Belarus mengerahkan sebuah jet tempur dan mengeluarkan peringatan bom, yang ternyata palsu, untuk memaksa sebuah pesawat Ryanair mendarat pada Minggu (23/5). Mereka kemudian menahan seorang jurnalis yang beroposisi dengan pemerintah, yang ada di dalam pesawat itu. Langkah Belarus itu memicu kecaman dari seluruh Eropa. (voa).

Baca Juga:
Sempat Gagal Mendarat, Pesawat Ryanair Selip Saat Pendaratan Kedua di Tengah Angin Kencang