KCIC Ungkap Keinginan Jokowi Perpanjang Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 04/Jun/2021 11:21 WIB
Foto: Istimewa. Foto: Istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia-Cina atau KCIC berbicara soal keinginan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk memperpanjang rute kereta cepat Jakarta Bandung ke Surabaya. Corporate Secretary KCIC Mirza Soraya mengatakan perusahaan konsorsium itu kini masih menunggu penugasan dari pemerintah.

“Saat ini rapat koordinasi masih dilakukan di tingkat kementerian. Kami tunggu pemerintah, kalau diarahkan sampai Surabaya ya akan kami laksanakan. Namun kami di sini hanya eksekutor dan operator. Jadi keputusannya di pemegang saham,” ujar Mirza saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Juni 2021.

Baca Juga:
Kecepatan Whoosh Dibatasi Gegara Hujan Lebat, Perjalanan Terlambat

Mirza menjelaskan feasibility study untuk rencana proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya belum dimulai. Sementara ini, KCIC masih berfokus menyelesaikan seluruh trase pembangunan kereta Jakarta-Bandung yang ditargetkan beroperasi akhir 2022.

Meski begitu, seumpama sewaktu-waktu KCIC memperoleh kepastian tugas dari pemerintah, perusahaan akan secara simultan melakukan kajian perpanjangan kereta cepat. Mirza mengatakan, dalam kajiannya nanti, perusahaan akan mengantisipasi kendala-kendala yang telah dialami selama membangun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga:
Whoosh Angkut Lebih dari 200 Ribu Penumpang di Angkutan Lebaran Perdana 2024

“Seperti arahan Presiden agar kami tidak mengulang kesalahan. Jadi ini menjadi bekal. Proyek (kereta cepat) Jakarta-Bandung akan jadi pembelajaran,” ujar Mirza.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tahun lalu menyatakan Jokowi telah menginstruksikan agar megaproyek kereta api cepat bisa diintegrasikan ke Surabaya. Rencana ekspansi untuk mengintegrasikan proyek konektivitas modern ini selanjutnya bakal dikaji Kementerian BUMN.

Baca Juga:
Hari Kartini, Petugas Kereta Whoosh Gunakan Kebaya serta Bagikan Bunga ke Penumpang

“Arahan Bapak Presiden kereta cepat ini dilanjutkan, artinya perencanaannya dari Jakarta - Bandung, Bandung - Surabaya sehingga tentu nanti akan ditindaklanjuti,” kata Airlangga pada Mei 2020 lampau.

Kereta cepat ini digadang-gadang bakal memangkas waktu tempuh Jakarta ke Bandung. Perjalanan yang semula ditempuh tiga jam akan dipersingkat menjadi hanya sekitar 40 menit dengan kecepatan 350 kilometer per jam. (dn/sumber: Tempo.co)