ADEN (BeritaTrans.com) - Nasib 35 nelayan di Yaman berubah mendadak setelah menemukan bongkahan muntah ikan paus. Mereka menjadi kaya mendadak setelah bongkahan itu dipastikan sebagai ambergris yang sangat mahal.

Dilaorkan Daily Sabah, para nelayan itu mendapati ambergris dari bangkai ikan paus sperma yang mengapung di laut tak jauh dari pantai Teluk Aden.

Baca Juga:
Nelayan Lampung Bersyukur Kini PLN Operasikan Gardu di Pulau Pasaran

"Begitu kami mendekati, ada bau yang kuat. Kami merasa paus ini memiliki sesuatu," kata seorang nelayan, dikutip dari KT, Sabtu (5/6/2021).

Setelah itu mereka mengikat bangkai paus tersebut ke kapal dan membawanya ke pantai. Lalu mereka memotong untuk melihat apa yang ada di dalam perut ikan. 

"Dan iya, itu adalah ambergris. Baunya memang tidak terlalu enak, tapi (menghasilkan) banyak uang," kata dia.

Mereka menjual ambergris tersebut seharga 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp21 miliar.

Uang hasil penjualan dibagi rata. Bukan hanya itu sebagian hasil penjualan juga diberikan ke warga sekitar yang membutuhkan. 

Dari uang itu mereka bisa membeli rumah, mobil, dan perahu. Seorang nelayan bahkan akan langsung menikah.

Ambergris merupakan zat lilin berbentuk seperti bongkahan batu yang dihasilkan di usus paus. Tidak semua paus menghasilkannya, melainkan hanya sekitar 5 persen. Biasanya bongkahan ini dimuntahkan ikan paus pada kondisi tertentu.

Ambergis biasanya digunakan sebagai bahan parfum merek kenamaan, di samping juga bisa dijadikan sebagai obat atau ramuan vitalitas.(amt/sumber:iNews.id)