BALI (BeritaTrans.com) - Sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor penting dalam wujudkan keselamatan transportasi.

Baca Juga:
Rian Mahendra Bikin PO Baru, Bakal Dinamakan PO Putra Haryanto?

Untuknya bisnis proses itu dipegang teguh oleh PO Bus termasuk PO Haryanto dengan menyiapkan SDM yang mumpuni.

"Salah satu yang penting adalah pengemudi dilarang melakukan hal yang membahayakan tugas seperti mabuk dan bermain judi," ujar Direktur Operasi PO Haryanto Rian Mahendra di Bali, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga:
Rian Mahendra Keluar dari PO Haryanto, Netizen dan Busmania Kaget Ada Apa?

Hal itu disampaikannya di sela menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat dengan tema "Peningkatan Pelayanan dan Perlindungan Masyarakat dalam Mewujudkan Transportasi Andal, Sehat, dan Berkeselamatan".

Menurutnya dua hal yang disebutkannya itu memberi pengaruh besar dalam mewujudkan keselamatan transportasi. Konsentrasi yang terganggu dan fokus yang tidak sesuai.

Baca Juga:
Heboh Tulisan Sholawat di Bus PO Haryanto yang Terbakar Tak Kena Api, Bos Muda Beberkan Fakta Ini

"Misalnya berjudi dan kemudian kalah, bisa dipastikan pengemudi pikirannya akan tergoda untuk mendapat uang lebih dan akhirnya berbuat hal yang dilarang manajemen seperti menaikkan penumpang di sembarang tempat," ungkap dia.

Pihaknya juga menerapkan tertib berseragam dan bersepatu. Meski dinilai sepele namun ini menjadi identitas penting bagi PO Haryanto.

Disiplin, tertib, dan teratur menjadi hal yang diutamakan untuk mewujudkan SDM yang exellent.

Terkait armada, untuk menjaga kualitas layanan, dilakukan peremajaan bus 5-7 tahun sekali. Hal itu juga bagian dari keselamatan transportasi.

Sama dengan PO bus lainnya, kata Rian pihaknya juga melakukan peningkatan layanan pada penumpang dan mengajak untuk sama-sama mengedepankan keselamatan dalam bertransportasi.

PO bus yang dikenal religius ini juga mengutamakan ibadah tepat waktu di sela menjalankan tugas. (omy)