Menhub dan Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Pelayanan Simpul Transportasi Publik

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 10/Jun/2021 15:00 WIB
Kunjungan Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Anies Baswedan. (Foto:Ist) Kunjungan Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Anies Baswedan. (Foto:Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Vaksinasi Massal yang dilakukan di simpul-simpul transportasi adalah bukti perhatian pemerintah kepada para para pelayan transportasi publik. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan Vaksinasi Massal yang dilaksanakan di tiga simpul transportasi, Kamis (10/6/2021). 

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

“Kami sangat bersyukur para pelayan transportasi publik bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan vaksinasi. Saya atas nama Menteri Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden dan Kemenkes yang telah memberikan perhatian yang luar biasa bagi mereka,” kata Menhub. 

Menhub mengungkapkan, sebelumnya, para pelayan publik transportasi mulai dari pilot, masinis, pramugari, hingga pengemudi angkutan online dan juga para pegawai Kementerian Perhubungan telah mendapatkan alokasi vaksinasi dari Kemenkes. 

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

“Vaksinasi ini penting untuk dilakukan agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga kegiatan pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap dapat berjalan dengan baik dan para insan transportasi bisa bertahan dari pandemi ini,” ungkap Menhub. 

Pada hari ini, Kamis (10/6/2021) Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi yang dilakukan di tiga titik simpul transportasi, yaitu di Terminal Kampung Rambutan, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Sunda Kelapa. 

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

Presiden mengatakan, vaksinasi terhadap para pelaku transportasi dilakukan untuk memberikan perlindungan dari risiko penyebaran Covid-19. 

“Kenapa kita lakukan di sini? Karena para pelaku transportasi adalah yang interaksinya sangat tinggi dengan masyarakat, dan kemudian mobilitas ke luar kota juga sangat tinggi, sehingga kita berikan prioritas,” jelas Presiden. 

Pemerintah memberikan alokasi vaksinasi yang diberikan di tiga titik simpul transportasi tersebut masing-masing sekitar 1000 vaksin. Adapun mereka yang diberikan vaksin diantaranya: petugas terminal, anak buah kapal, para pekerja pelabuhan, pekerja bongkar dan muat, kemudian para sopir dan kernet, dan juga pelayan-pelayan publik lainnya yang berada di area simpul transportasi. 

Turut hadir mendampingi Presiden meninjau kegiatan vaksinasi massal tersebut yakni: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti, dan jajaran instansi terkait.(fhm/omy)