Gubernur Kepri Lobi Menhub, Usul Runway Bandara Letung Anambas Diperpanjang

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 26/Jun/2021 19:53 WIB
Gubernur Kepri Lobi Menhub, Usul Runway Bandara Letung Anambas Diperpanjang. Foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat kunjungan kerja ke Anambas, Kamis (24/6/2021). Gubernur Kepri Lobi Menhub, Usul Runway Bandara Letung Anambas Diperpanjang. Foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat kunjungan kerja ke Anambas, Kamis (24/6/2021).

ANAMBAS (BeritaTrans.com) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mendorong agar landasan runway di Bandara Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas diperpanjang. 

Hal ini untuk mempercepat upaya pemulihan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Anambas. 

Baca Juga:
Moda Penerbangan Angkut Pemudik Terbanyak pada H-2 Lebaran

Pasalnya, Gubernur Kepri itu menilai, pembangunan ruas jalan termasuk poin utama dalam percepatan pembangunan di suatu daerah. 

Ansar mengaku, ia sudah beberapa kali bertemu dengan Menteri Perhubungan di antaranya membahas soal Bandara Letung. Disampaikan terkait hal itu juga sudah masuk dalam program Krisna. 

Baca Juga:
Tingkatkan Pariwisata, InJourney dan Kemenhub Kolaborasi Optimalkan Air Connectivity

"Saya kira prospek bandara itu nantinya besar ke depan," kata Ansar Ahmad saat melakukan kunjungan kerja ke Anambas, Kamis (24/6/2021). 

Pertimbangannya, lantaran Kepulauan Anambas merupakan daerah maritim, dan dikelilingi pulau-pulau yang indah. Bahkan sudah menjadi incaran investor dari luar. 

Baca Juga:
SE Kemenhub: Penumpang Angkutan Umum Diperbolehkan tidak Gunakan Masker

"Tentunya nanti harus memudahkan para investor dengan memberikan relaksasi. Izin investor dipermudah dan transparan, efisien, cepat, akan jadi stimulan sebagai ajang promosi daerah. Berinvestasi di sini nanti bisa memberikan efek kepada masyarakat," sambungnya. 

Lebih lanjut, Gubernur Kepri itu mengatakan, pihaknya juga akan membangun fasilitas pendidikan yang lebih dengan kewenangan provinsi. 

"Yang penting kita dorong nanti kemudahan bagi para pelaku investasi. Karena kalau kita bergantung pada APBD setiap tahun terlalu berat," ujar Ansar. 

Soal anggaran, menurutnya bisa berasal dari APBD Provinsi dan sharing, kemudian mencari peluang ke pemerintah pusat. 

"Kita akan berkoordinasi dengan Menteri Bappenas agar bisa masuk program Krisna, supaya bisa membiayai beberapa program strategis nasional di sini," ungkapnya.(fh/sumber:tribubnews)