SEMARANG (BeritaTrans.com) - Sebanyak 50 Perwira Kapal Ditjen Bea dan Cukai (SJBC) menjalani pendidikan di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang.

Dalam rilis melalui website dan Twitter, PIP Semarang melansir diklat tersebut merupakan  peningkatan kompetensi kepelautan bagi awak kapal di DJBC. Diklat tersebut diikuti oleh 50 orang peserta yang terbagi ke dalam dua kelas yaitu Diklat Perwira Dek Kapal Tk. III dan Diklat Perwira Mesin Kapal Negara Tk. III.i

Baca Juga:
BPSDM Wisuda 180 Perwira Transportasi Laut PIP Semarang

Diklat bekerja sama dengan DJBC itu dibuka secara virtual oleh Direktur PIP Semarang Dr. Capt. Mashudi Rofik, M.Sc,  Jumat, 16 Juli 2021.

Turut hadir Kepala Bagian Pengembangan Kepegawaian Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Dr. Muhamad Mulyono, S.E., M.M.

Baca Juga:
BPSDMP Bahas Penyusunan Kurikulum Diklat Ahli Kepelabuhanan

Mashudi Rofik mengungkapkan bersyukur atas terlaksananya diklat ini secara blended learning, dan meniimbau segenap pihak yang terkait agar dapat memberikan ilmu dan pelayanan yang maksimal guna meningkatkan kompetensi bagi para peserta diklat.

Dia menyampaikan rencana cadangan terkait perubahan kondisi di masa pandemi, sehingga pelaksanaan diklat dapat berlangsung dengan baik dan lancar. 

Baca Juga:
BPSDMP Gelar Company Priority Award 2023, Beri Apresiasi Link And Match Perguruan Tinggi dan Industri

Maksud dan tujuan diklat ini antara lain:

1. Meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan kompetensi sumber daya manusia terhadap keselamatan dan keamanan transportasi khususnya transportasi laut.

1. Memberikan pengetahuan dan kompetensi tenaga pelaut dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya di atas kapal.

1. Memberikan sertifikasi nasional dan internasional kepada pelaut sehingga dapat memenuhi kebutuhan armada angkutan laut atau kepelabuhan baik nasional maupun internasional.

Sedangkan Muhamad Mulyono menyampaikan rasa terima kasih kepada PIP Semarang atas terlaksananya diklat meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. 

Dia berharap peserta dapat menyerap semaksimal mungkin ilmu yang didapatkan, sehingga dapat memberi manfaat bagi seluruh peserta dalam mengemban tugas negara di atas kapal kelak. (awe).