SEMARANG (BeritaTrans.com) - Di era digitalisasi dan revolusi industri saat ini, kemajuan teknologi bidang pelayaran berkembang semakin pesat mengakibatkan  para pengguna jasa pelayaran mengharapkan pelayanan jasa yang lebih berkualitas dari berbagai aspek, mulai dari ketepatan waktu, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. 

Baca Juga:
BPSDMP Siap Cetak SDM Transportasi ASDP Unggul dan Kompeten

Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Capt. Wisnu Handoko saat memimpin Upacara Wisuda Perwira Transportasi Laut Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Kamis (29/2/2024).

"PIP Semarang sebagai salah satu perguruan tinggi matra laut di lingkungan BPSDMP harus terus menerus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sistem pendidikan dan pelatihan untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan berdaya saing global," tutur Wisnu.

Baca Juga:
Gandeng ACI, BP3 Curug Gelar Pelatihan Advanced Airport Operation

Sektor transportasi laut menurutnya, telah berkembang pesat sejalan dengan fokus pemerintah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur demi mewujudkan pemerataan ekonomi melalui pembangunan pelabuhan – pelabuhan di seluruh daerah untuk mendukung Indonesia mejadi poros maritim dunia. 

Menurutnya, hal tersebut harus didukung SDM transportasi laut yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan relevan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Baca Juga:
Plt Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Kompetensi SDM Transportasi Darat dan Perkeretaapian

"Poros maritim ini bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur dengan mengembalikan identitas Indonesia sebagai negara maritim melalui pemberdayaan potensi maritim dan SDM yang dimiliki, sekaligus untuk mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan," urainya.

Sebagai insan perwira transportasi laut lulusan BPSDMP, para wisudawan hendaknya berpegang teguh pada nilai-nilai PROPRESTASI yang menjadi core value BPSDMP yaitu Problem Solver, Responsif, Oriented to Goal, Professional, Reform, Ethic, Sustainable, Transform, Attitude, Standar Global, Integriti. 

Hal ini sejalan dengan tema wisuda yang diusung yakni "Bersinergi Membangun Negeri, Mewujudkan Insan Pelayaran yang Unggul dan Berprestasi".

"Semua pihak baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat meliliki peran penting dalam membangun generasi muda yang unggul dan berprestasi dengan berkontribusi serta mendukung penyelenggaraan pendidikan berkualitas yang merupakan faktor kunci dalam membangun generasi muda yang berkualitas," ungkapnya.

Capt. Wisnu mengajak para wisudawan untuk terus belajar dan mempersiapkan diri agar dapat menjadi generasi maritim yang unggul, kompeten, dan berdaya saing global sehingga mampu menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri, penuh semangat, memiliki kecerdasan intelektual, emosional, serta karakter humanis.

"Saya sangat mengapresiasi dan bangga atas pilihan kalian menjadi pelayan transportasi laut, semoga sukses dan dapat menjadi pendorong serta pemicu semangat untuk senantiasa mengembangkan diri, meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan serta memupuk sikap profesional guna menghadapi tantangan tugas di dunia kerja," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Capt. Sukirno melaporkan bahwa pada Upacara Wisuda ini meluluskan 180 orang wisudawan lulusan Diklat Pembentukan yang terdiri dari 88 wisudawan Program Studi Nautika, 90 wisudawan Program Studi Teknika, dan dua wisudawan Progran Studi Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhanan.

Selain itu terdapat pula tujuh wisudawan Program Diklat Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), 28 wisudawan lulusan Program Diklat Peningkatan Tingkat I, 28 wisudawan lulusan Program Diklat Peningkatan Tingkat IV, dan enam wisudawan lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat V.

"Para wisudawan yang hadir saat ini telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan dan pelatihan dengan sistem dan metode pembelajaran yang profesional sesuai aspek pengetahuan, keahlian, keterampilan, serta pembentukan karakter," ujar Sukirno. (omy)