BMKG: Waspada Dampak Siklon Tropis Kompasu, Potensi Hujan dan Angin Kencang, Gelombang Laut Tinggi

  • Oleh : Dirham

Senin, 11/Okt/2021 16:45 WIB
Siklon Tropis Kompasu terpantau di belahan bumi utara Indonesia. Siklon Tropis Kompasu terpantau di belahan bumi utara Indonesia.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) melaporkan per 11 Oktober 2021 tentang Siklon Tropis Kompasu. Siklon tersebut terpantau di belahan bumi utara Indonesia. 

Sebelumnya, 8 Oktober 2021 BMKG melaporkan ada dua siklon tropis yang terpantau di belahan bumi utara, yaitu Siklon Tropis Lionrock dan Siklon Tropis Kompasu.

Baca Juga:
BMKG Ingatkan Ombak Laut Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia 23-24 Mei 2023 Ini

BMKG mencatat Siklon Tropis Kompasu terpantau berada di Laut Filipina sebelah timur laut Filipina, tepatnya di 18.7° LU, 124.5° BT (sekitar 1710 km sebelah utara Tahuna). Bergerak ke arah barat barat laut dengan kecepatan 20 km/jam.

“Diprediksi intensitas Siklon Tropis Kompasu persisten 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat,” tulis keterangan BMKG yang diterima, Senin (11/10/2021). 

Baca Juga:
Cuaca Besok, Hujan dan Angin Kencang di Jabodetabek Siang Malam: Waspadai Gelombang Laut Tinggi

Sementara itu, BMKG mengungkapkan Siklon Tropis Kompasu memberikan dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kalimantan Barat, 

Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. 

Baca Juga:
BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Indonesia Hari Ini

Kemudian, potensi angin kencang di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kep. Natuna dan Kep. Sangihe Talaud.  

Selain itu, gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter di Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi bagian barat dan tengah, Perairan Kep. Sangihe dan Kep. Talaud, Perairan timur Kep. Sitaro, Perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua serta gelombang laut dengan ketinggian 2.5 - 4.0 meter di Samudra Pasifik utara Halmahera. (ds/sumber iNews.id)