Oleh : Redaksi
GORONTALO, (BeritaTrans.com) - Provinsi Gorontalo akan memiliki kapal tol laut baru yang beroperasi di Pelabuhan Gorontalo. Kehadiran kapal baru ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“KM Sabuk Nusantara 76 akan melayani pelayaran dari Gorontalo hingga ke Ternate (Maluku Utara) pulang pergi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Jamal Nganro, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga:
Kapal Feri Filipina Terbakar Tewaskan 31 Orang, Ratusan Penumpang Terjun ke Laut
Kapal berlayar dari Kota Gorontalo (Pelabuhan Kota) menuju Luwuk (Sulawesi Tengah), Banggai (Sulawesi Tengah), Bacan (Maluku Utara), sampai ke Ternate (Maluku Utara) dan kemudian balik dengan rute yang sama. “Kapal ini bisa memuat kurang lebih 400 orang, tarifnya sangat murah hanya Rp89 ribu sudah sampai di Ternate,” katanya. Fasilitas kapal meliputi kamar tidur ekonomi, kelas satu, kelas dua, menggunakan AC, serta dapat memuat barang.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie akan meresmikan beroperasinya KM Sabuk Nusantara 76 pada tanggal 5 November 2021 di Pelabuhan Kota Gorontalo. Pelabuhan Lembar Lombok Masih Dipadati Pemudik “Ketika diberitahu kapalnya sudah datang, saya langsung minta hal ini disosialisasikan besok melalui radio, medsos, untuk menjelaskan apa gunanya kapal tol laut,” kata Gubernur Rusli Habibie.
Baca Juga:
Pengguna Jasa Sambut Positif Layanan Pemanduan Kapal
Dia ingin masyarakat segera mendapatkan informasi jadwal keberangkatan kapal dan tarifnya, karena kebutuhan transportasi laut menuju Ternate sangat dibutuhkan.
Rusli menyebut beroperasinya KM Sabuk Nusantara 76 ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada warga di Sulawesi, khususnya warga Gorontalo. Tol laut menjadi penghubung orang dan barang antarpulau serta merupakan salah satu program Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Pelni Manokwari Siapkan 9 Kapal Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Lebaran 2023
“Kalau kapal ini berpangkalan di Pelabuhan Kota Gorontalo, maka otomatis seluruh kebutuhan kapal itu nanti dibeli di Gorontalo. Ini bisa meningkatkan perekonomian. Keuntungan lainnya, jadi penghubung Gorontalo dengan wilayah-wilayah di Sulawesi dan Maluku,” ujarnya.(amt/sumber:iNews.id)