PADANG (BeritaTrans.com) - Perlintasan sebidang masih menjadi PR bagi pemerintah untuk mewujudkan keselamatan perkeretaapian di Sumatera Barat (Sumbar). 

Baca Juga:
9.475 Orang Naik Kereta Api Pertama di Sulawesi di Libur Lebaran

Saat ini disebutkan Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulmafendi, jumlah perlintasan sebidang masih sangat banyak.

"Sedikitnya masih ada 370 perlintasan sebidang yang perlu diperhatikan," ucap Zulmafendi di Padang, Senin (15/11/2021).

Baca Juga:
Hore KA Sulsel Segera Hadir, Tiketnya Gratis Selama Uji Coba

Langkah untuk keselamatan menurutnya terus dilakukan agar mencegah kecelakaan lalu lintas kereta api dan menelan korban jiwa.

Pihaknya juga bekerjasama dengan Pemprov dan Pemda setempat untuk mewujudkan keselamatan transportasi.

Baca Juga:
DJKA Geber Keselamatan Perkeretaapian di Sumbar, 245 Perlintasan Sebidang Ditutup

"Semua sudah terprogram baik dari Pusat maupun daerah terkait dengan keselamatan perlintasan sebidang," kata dia.

Pada tahun 2022 juga sudah diprogramkan akan dilakukan peningkatan keselamatan kereta api di Sumbar.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menambahkan, pihaknya juga tak tinggal diam untuk peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang.

"Banyak hal yang akan dilakukan dan terutama adalah sosialisasi dan sosialisasi. Melalui sosial media adalah cara efektif untuk meningkatkan awaraness masyarakat pentingnya keselamatan transportasi," tuturnya.

Di Kabupaten juga dilakukan rekayasa lalu lintas dan pembangunan jembatan layang di Padang Pariaman. (omy)