JAYAPURA (BeritaTrans.com) - Penyelenggaraan Diklat untuk TKBM pelabuhan Depapre di Poltekpel Surabaya diselenggarakan mulai hari ini tanggal 25 s/d 27 November 2021 terkait dengan kompetensi dan sertifikasi ketrampilan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga:
Dukung Kongres Masyarakat Adat Nusantara di Papua, Kemenhub Terjunkan Kapal Perintis dan Ber-PSO

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Asisten 3 Pemda Jayapura mewakili Bupati Kab. Jayapura, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Kantor KSOP Jayapura, Kepala Bidang Bappeda kab. Jayapura, Kasie LALA KSOP Jayapura dan Direktur Poltekpel Surabaya bersama-sama dengan para pengajar.

Baca Juga:
Angkutan Laut Perintis jadi Primadona Masyarakat Jayapura

Dalam kesempatan itu, Asisten 3 Mewakili Bupati Jayapura menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya diklat untuk TKBM Pelabuhan Depapre sehingga ke depannya para TKBM ini menjadi paham agar regulasi dan tata kerja untuk bekerja dipelabuhan terkait dengan keselamatan kerja yang telah tertuang didalam perjanjian kesepahaman (MoU).

Baca Juga:
Bahas Potensi Usaha Jasa Sektor Kepelabuhanan di Papua, Tim Liaison BI Sambangi KSOP Jayapura

Selain itu beliau menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam hal ini KSOP Kelas II Jayapura yang telah membantu memfasilitasi kegiatan ini dengan Poltekpel Surabaya untuk dilakukan diklat TKBM guna mendukung kelancaran kegiatan bongkar muat di pelabuhan Depapre nantinya. 

Mudah2an dengan dilakukan pembelajaran terkait diklat kompetensi untuk para TKBM Pelabuhan Jayapura dapat membawa dampak positif untuk daerah dan diharapkan kegiatan diklat ini tetap berlangsung terus” ucap Direktur Poltekpel Surabaya Capt. Sugiyono, M.MTr

Lebih lanjut dikatakan bahwa para TKBM ini setelah selesai diklat akan mendapatkan 2 (dua) sertifikat yaitu sertifikat ketrampilan dari Poltekpel Surabaya dan sertifikat uji kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

Seperti yang telah kita ketahui bahwa diklat ini bertujuan untuk meningkatkan para TKBM didalam ketrampilan dan kompetensi sehingga melindungi mereka sendiri didalam menghadapi keterbukaan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) ucap Capt. Roni Fahmi selaku Kepala KSOP Kelas II Jayapura

Selanjutnya beliau menyampaikan kepada wartawan bahwa para peserta diklat ini sebanyak 18 orang dan semuanya adalah para TKBM dari pelabuhan Depapre dan ini adalah diklat yang kedua kalinya untuk para TKBM dari pelabuhan Depapre karena yang pertama telah dilaksanakan di Poltekpel Makassar dengan melibatkan 14 orang peserta diklat dari TKBM Pelabuhan Depapre.

Menurut beliau bahwa ini merupakan diklat untuk para TKBM yang pertama kali di Indonesia Bagian Timur khususnya untuk wilayah Maluku dan Papua terkait peningkatan kualitas profesi buruh pelabuhan atau TKBM.

Capt. Roni Fahmi berharap para TKBM setelah mengikuti diklat ini dapat meningkatkan sikap, perilaku, terutama pengetahuan akan pentingnya kesempatan kerja di pelabuhan dan ketrampilan didalam bekerja sehingga bisa lebih profesional nantinya.(ahmad).