Diterjang Ombak, Kapal Angkut 126 Penumpang Rute Mamuju-Bontang Kandas

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 30/Nov/2021 08:13 WIB
KM Entebe Express, kapal perintis dengan rute pelayaran Mamuju menuju ke Kota Bontang Kalimantan Timur yang dilaporkan kandas di perairan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah, Ahad (28/11/2021). (Ist) KM Entebe Express, kapal perintis dengan rute pelayaran Mamuju menuju ke Kota Bontang Kalimantan Timur yang dilaporkan kandas di perairan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah, Ahad (28/11/2021). (Ist)

MAMUJU TENGAH (BeritaTrans.com) - Sebuah kapal penumpang dengan rute pelayaran Mamuju Sulawesi Barat ke Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur kandas di Budong-budong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. 

Kejadian ini terjadi pada Ahad, (28/11/2021) malam saat KM Entebe Express berlayar dari Pelabuhan TPI Mamuju. Kapal tersebut kandas setelah kapten kapal memutuskan memutar haluan akibat tingginya gelombang di perairan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah. 

Baca Juga:
3 Kapal Penyeberangan di Gorontalo Siap Beroperasi pada Angkutan Lebaran 2024

Akibat terjangan ombak tersebut, kapal sempat oleng hingga terombang-ambing dan akhirnya kandas. Lokasi peristiwa ini tidak jauh dari bibir pantai di Desa Lumu, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah. 

Kandasnya kapal berpenumpang 126 orang ditambah 18 anak buah kapal (ABK) ini sempat membuat warga sekitar yang melihat histeris. 

Baca Juga:
Pelni Luncurkan Tampilan dan Fasilitas Baru Kapal Penumpang

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju Muhammad Arif Anwar, Minggu malam, membenarkan kandasnya kapal perintis dengan rute pelayaran Mamuju-Bontang tersebut. 

"Kami menerima laporan dari anggota BPBD Kabupaten Mamuju Tengah tentang adanya sebuah kapal yang terombang-ambing di perairan Budong-budong itu pada hari Minggu sekitar pukul 15.30 WITA," kata Muhammad Arif Anwar. 

Baca Juga:
Kapal Pesiar Ocean Explorer Angkut 206 Penumpang Serta Kru Kandas di Greenland

Setelah menerima laporan adanya kapal terombang-ambing tersebut, Kantor Basarnas langsung mengerahkan dua tim rescue dengan menggunakan dua unit rescue car melalui jalur darat dan satu unit rubber boat melalui jalur laut ke arah 4,15 derajat arah utara dari Pelabuhan Belang-belang Mamuju. 

"Tim rescue tiba di lokasi pada pukul 18.28 WITA, kemudian melanjutkan koordinasi kepada tim yang terlebih dahulu di lokasi. Berdasarkan data manifes, jumlah orang yang berada di atas KM Entebe Express sebanyak 81 penumpang naik dari Pelabuhan TPI Mamuju dan 45 penumpang dari Budong-Budong ditambah 18 ABK," katanya menjelaskan. 

"Seluruh penumpang dan ABK telah berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi menuju Desa Lumu Kecamatan Budong-Budong," ujar Muhammad Arif Anwar. (fhm/sumber:antara)