Memasuki Libur Nataru, Terminal Pulo Gebang Ramai

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 23/Des/2021 16:33 WIB
Suasana area keberangkatan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (23/12/2021). Suasana area keberangkatan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (23/12/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Bus antarkota antarpropinsi (AKAP) hilir mudik silih berganti keluar masuk jalur keberangkatan di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (23/12/2021). 

Bus tersebut akan menaikan penumpang untuk diberangkatkan ke sejumlah tujuan kota-kota besar di Pulau Sumatera, Jawa dan Bali. 

Baca Juga:
Dua Koridor Baru Bus Trans Jatim Bakal Beroperasi Tahun ini, Catat Rute dan Waktunya

Di jalur kedatangan, terlihat pula beberapa bus yang menurunkan penumpangnya. Bus tersebut langsung meninggalkan jalur di terminal untuk mengantarkan penumpang di sejumlah terminal lain. 

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Peserta Balik Gratis Moda Bus dari 9 Terminal

Memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah penumpang di terminal terbesar se-Asia tersebut mengalami peningkatan per setiap harinya. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada Kamis (23/12/2021), ruang keberangkatan di terminal tersebut tampak ramai dan didominasi oleh bus dan penumpang tujuan Sumatera.  

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

Terlihat di ruang tunggu terminal tersebut, ada banyak penumpang dengan membawa sejumlah barang, mananti bus yang akan diberangkatkan. 

Banyak anak-anak beserta orang dewasa hendak menaiki bus. Mereka sedang menanti di jalur keberangkatan di terminal itu. 

Penumpang tersebut telah memenuhi syarat perjalanan seperti sertifikat vaksin dan hasil tes Covid-19. 

Terminal itu juga melayani test antigen khusus untuk calon penumpang bus AKAP yang sudah dipersiapkan oleh beberapa agen PO Bus.

Tersedia pula layanan tes antigen dan PCR dengan mandiri  atau berbayar dari Kimia Farma yaitu Rp85 ribu untuk antigen dan PCR seharga Rp275 ribu. 

Hasil dari rapid test antigen tersebut berlaku selama 1x24 jam untuk perjalanan darat. 

Rapid test antigen tersebut bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 serta mengantisipasi penyebaran virus varian Omicron seiring meningkatnya jumlah penumpang jelang libur Nataru. (fahmi)