Tutup Posko Nataru, Menhub Puji Meski Mobilitas Meningkat Prokes Tetap Terjaga

  • Oleh : Naomy

Selasa, 04/Janu/2022 16:18 WIB
Menhub sambangi petugas Posko Terpadu Nataru Menhub sambangi petugas Posko Terpadu Nataru


JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmj menutup Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi Pada Masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022, yang berlangsung 17 Desember 2021-4 Januari 2022. 

Menhub memuji, meski terjadi peningkatan mobilitas masyarakat, penanganan pergerakan transportasi dapat berjalan dengan lancar, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:
Menhub Temui MILT dan JICA, Bahas Perkembangan Sejumlah Infrastruktur Transportasi dengan Jepang

Menurutnya, kelancaran penyelenggaraan transportasi di masa libur Nataru ini tidak lepas dari adanya kolaborasi yang baik antarpemangku kepentingan, yaitu dengan kepolisian, TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, operator transportasi, media, masyarakat, dan unsur terkait lainnya.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kami tetap melayani pergerakan masyarakat di masa libur Nataru, namun dengan pengawasan prokes yang ketat. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru,” urainya.

Baca Juga:
Hari Kedua Kunker Menhub di Jepang, Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta

Menhub minta, skema yang sudah berhasil dilakukan di masa libur Nataru, agar bisa diterapkan juga di masa Angkutan Lebaran mendatang. 

“Sekalipun pergerakan lebih ramai, namun tetap lancar dan tingkat kecelakaan tak banyak. Ini bisa menjadi pola yang bisa dijalankan kembali di masa Angkutan Lebaran mendatang,” tutur Menhub.

Baca Juga:
Menhub Temui Sejumlah Pihak di Jepang, Bahas Kerja Sama Transportasi

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Pemantauan,  dari tanggal 17 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 (H-8 s.d. H+8), terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan umum sebesar 10,71%  jika dibandingkan dengan masa libur Nataru tahun lalu.

Dari 5.303.161 penumpang menjadi sebesar 5.871.300 penumpang pada libur Nataru kali ini. 

Adapun rinciannya sebagai berikut :

- Pada angkutan bus, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 22,09% yaitu dari 775.751 penumpang menjadi 947.106 penumpang.

- Pada angkutan penyeberangan, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 0,66% yaitu dari 1.509.233 penumpang menjadi 1.519.204 penumpang.

- Pada angkutan udara, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 10,27% yaitu dari 2.001.836 penumpang menjadi 2.207.370 penumpang.

- Pada angkutan laut, terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 26,04% yaitu dari 475.838 penumpang menjadi 351.929 penumpang.

- Pada angkutan kereta api, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 56,46% yaitu dari 540.503 penumpang menjadi 845.691 penumpang.

Selanjutnya, dari data sementara, tercatat jumlah kendaraan Golongan I yang keluar masuk Jabodetabek, di 4 gerbang tol utama (GT. Cikupa, GT. Cikampek Utama, GT. Kalihurip Utama dan GT. Ciawi) mengalami peningkatan 17,5%, dari 3,47 juta kendaraan pada Nataru tahun lalu, menjadi 4,11 juta kendaraan pada libur Nataru.

Sedangkan untuk kendaraan Golongan II – V (angkutan barang) mengalami peningkatan 27,7% dari 755 ribu kendaraan pada Nataru tahun lalu, menjadi 964 ribu kendaraan.

Menhub menyempatkan sambangi Posko sebelum resmi ditutup. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Kepala Balitbanghub Umar Aris, Plt Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha, Plt. Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Capt. Antoni Arif Priadi.

Hadir juga Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Zamrides, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, serta para Direksi BUMN, diantaranya yakni: Angkasa Pura I dan II, Pelindo, ASDP, dan Jasa Marga. (omy)