TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara dari Kapal Tongkang

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 18/Janu/2022 21:47 WIB
Foto:istimewa/kompas.com Foto:istimewa/kompas.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan mengamankan delapan kapal motor yang mencuri batu bara dari kapal tongkang di Muara Kembang Buoy 17, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (17/1/2022).

Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo mengatakan, mereka diamankan saat sedang beraksi memindahkan batu bara dari tongkang ke kapal motor.

Baca Juga:
Sambut Peringatan Hari Jadi Ke-77 TNI Angkatan Laut, AAL Ikuti Bhakti Kesehatan

"Kegiatan (penangkapan) ini merupakan tindak lanjut dari berita video viral mengenai pencurian batu bara," ujar Siswo dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Selasa (18/1/2022).

Adapun petugas mengamankan 47 anak buah kapal (ABK) dari delapan kapal motor yang melakukan aksi pencurian.

Baca Juga:
TNI AL Tangkap Kapal Malaysia Bawa Minyak Sawit Ilegal

Dalam pemeriksaan kapal motor itu, terdapat 31 ton batu bara hasil curian yang dilakukan para pelaku dari kapal tongkang.

Saat ini seluruh kapal motor dan kru disandarkan di Pos TNI AL (Posal) Anggana.

Baca Juga:
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 22 Pekerja Migran ke Malaysia

Hal ini dikarenakan merupakan Posal terdekat dari lokasi untuk proses hukum yang berlaku dengan berkoordinasi bersama Dinas Hukum TNI AL untuk penyidikan.

Mengingat, ukuran delapan kapal yang beragam, mulai 4 gross tonnage (GT) sampai paling besar 28 GT sehingga perlu adanya pendalaman.

Menurut Siswo, para pelaku pencurian merupakan masyarakat lokal dan sebagian pendatang yang bekerja sebagai cleaning tongkang batu bara yang selesai muat dari vessel.

Kegiatan cleaning ini merupakan kearifan lokal yang sudah sejak lama turun temurun dan dijadikan sebagai mata pencaharian.

Menurutnya, hasil cleaning mereka tumpuk dan dijual kembali ke perusahaan perusahaan batu bara.

"Namun kali ini diakibatkan terdesak pemenuhan biaya kebutuhan sehari-hari karena sudah kurang lebih dua minggu tidak ada muatan mengakibatkan mereka nekat melakukan pencurian," kata Siswo.(amt/sumber:kompascom)