Volatus Aerospace Dapat Hak Distribusi Drone Kargo yang Mampu Angkut 3.855 Kg dan Jelajah Hingga 1.667 Km

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 27/Janu/2022 04:35 WIB


CALIFORNIA (BeritaTrans.com) - Volatus Aerospace telah mengamankan slot pengiriman produksi pertama untuk drone kargo besar yang dikendalikan dari jarak jauh, Natilus.

Natilus, berbasis di California, mengembangkan kargo drone kargo otonom besar yang dirancang untuk mengurangi “biaya dan dampak lingkungan dari pengiriman udara”.

Baca Juga:
Kerahkan Kawanan Drone untuk Inspeksi, Korean Air Pangkas 60% Waktu Pemeriksaan Pesawat

Turboprop bermesin ganda akan memiliki berat lepas landas maksimum 8.618 kg, jangkauan maksimum 1.667 km dan diharapkan dapat membawa muatan kontainer LD3 hingga berat maksimum 3.855 kg.

Natilus N3.8T menawarkan volume kargo sekitar 60% lebih banyak daripada pesawat tradisional dengan berat yang sama sambil mengurangi biaya dan karbon dioksida per pon hingga 50%, kata Volatus Aerospace yang berkantor pusat di Ontario.

Baca Juga:
Teknologi Drone Digunakan untuk Menyalurkan Bantuan kepada Pasien COVID-19 di Makassar

Pesawat telah menyelesaikan uji terowongan angin kedua dan diharapkan mulai pengiriman pada tahun 2025.

November lalu, Volatus Aerospace menandatangani perjanjian dengan Avidrone Aerospace untuk hak distribusi di seluruh dunia dari drone pengiriman kargo yang sepenuhnya otonom dengan kemampuan muatan mulai dari 2,3 kg hingga 23 kg dan jangkauan hingga 160 km.

Baca Juga:
Indonesia Buat Drone Berdaya Jelajah 250 Km dengan Misi Intai 24 Jam, Rilis Akhir Tahun 2021

“Pada November 2021, kami mengumumkan perluasan bisnis layanan drone kami yang ada ke pasar kargo drone dengan memperkenalkan drone otonom penuh yang diproduksi oleh Avidrone,” kata Glen Lynch, kepala eksekutif Volatus. “Penggabungan baru-baru ini dengan Partner Jet Inc. memberi kami infrastruktur komersial untuk mengoperasikan layanan kargo drone, dan penambahan pesawat Natilus menetapkan arah jangka panjang untuk divisi penerbangan kami.”