Produsen iPhone Masuk, RI Bisa Jadi `Raksasa` Baterai Dunia

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 11/Feb/2022 22:56 WIB
Foxconn. Foto: cnbcindonesia.com. Foxconn. Foto: cnbcindonesia.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Chief Financial Officer Indonesia Battery Corporation (IBC) Bernardi Djumiril menjelaskan bentuk investasi Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn) di Indonesia. Menurut dia saat ini masih dalam persiapan matang untuk mencoba bisnis model untuk berkolaborasi dengan IBC untuk membangun Indonesia sebagai 'raksasa' baterai dunia.

"Foxconn memang special di semikonduktor atau chip untuk mobile phone dalam hal ini iphone, assembling lain juga, termasuk pembentukan ekosistem two wheelers EV," jelasnya kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Hal ini juga disambut baik oleh IBC dimana sedang membentuk ekosistem electric Vehicle (EV) di Indonesia. Sehingga masuknya investor akan sangat membantu dalam pembentukannya.

Namun dia belum bisa mengungkapkan kapan pabrik baterai ini bisa beroperasi. Begitu juga hasil akhir produk yang bisa dipasarkan.

"Pabrik kita masih baby steps, dan preparasi menyesuaikan timeline yang ada," jelasnya.

Sebelumnya Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan investasi Foxconn diperkirakan masuk pada Q3 tahun ini. sektor industri mobil, motor, prekursor, katoda untuk baterai sel, dan bangun sparepart alat komunikasi di Batang sebesar 200 hektare. (dn/sumber: cnbcindonesia.com)

Makanya Foxconn, lanjut Bernardi punya intensi membangun pabrik khususnya two cell battery pack, dimana nantinya hasil produksinya akan dikerjasamakan dengan OEM produsen EV lainnya.