Bahlil mengungkapkan, LG Electronics sudah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk membangun smelter produksi baterai mobil listrik di Maluku Utara yang ditargetkan selesai pada 2025 hingga 2026. Perusahaan berniat investasi senilai total US$9,8 miliar atau Rp142 triliun.
Kementerian Investasi mengatakan telah meneken perjanjian investasi Hon Hai Precision Industry Co Ltd alias Foxconn di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Penandatanganan itu dilakukan pada awal Januari 2022.