MEXICO CITY (BeritaTrans.com) - Pesawat Airbus A319 Delta Air tergelincir ke sebelah kanan landasan pacu 05L di Bandara Internasional Mexico City (MEX) saat lepas landas.

Pesawat mengalami pecah ban, menurut otoritas bandara setempat, yang menyebabkan penutupan landasan pacu. 

Pada 15 Februari, penerbangan Delta Air Lines DL605 antara Mexico City dan Minneapolis mengalami penundaan karena insiden saat lepas landas dari bandara Meksiko.

Baca Juga:
Berusaha Buka Pintu Pesawat Saat Sedang Terbang, 2 Penumpang Didenda Masing-Masing Puluhan Ribu Dolar AS, Juga Dipenjara

Maskapai ini menggunakan Airbus A319, registrasi N354NB (dibuat pada tahun 2002) untuk penerbangan tersebut. Saat pesawat lepas landas dari landasan 05L di bandara Mexico City, salah satu ban pecah, yang menyebabkan kru membatalkan operasi.

Pesawat berhenti di luar tanda tepi landasan pacu. Saat menolak lepas landas, Airbus A319 Delta merusak beberapa penutup saluran drainase, seperti yang terlihat dalam gambar dan video yang diposting di media sosial.

Baca Juga:
Kaca Depan Retak, Pesawat Boeing 757 Delta Air Lines Mendarat Darurat

Bandara Mexico City menginformasikan,

“Saat memulai lepas landas penerbangan DAL605 dari Delta, ban pecah. Kami menjalankan protokol keselamatan kami dan tidak ada kemunduran besar bagi penumpang dan awak. Pelancong dan barang bawaan turun dari pesawat dan penerbangan dijadwalkan ulang. Kami menutup landasan pacu 05L/23R, dan kami beroperasi dengan landasan pacu 05R/23L.”

Empat jam kemudian, otoritas MEX mengumumkan kedua landasan pacu dibuka kembali dan berfungsi penuh.

Baca Juga:
Tutup Mesin Pesawat Boeing 737-800 Delta Air Lines Hilang Saat Terbang

N354NB Delta tidak memiliki penerbangan terjadwal pada 16 dan 17 Februari, menurut data dari FlightRadar24.com.

Pada 18 Februari, maskapai ini akan mengoperasikan setidaknya dua layanan, penerbangan DL1361 antara Minneapolis dan Winnipeg (Kanada) dan penerbangan DL2247 antara Raleigh-Durham dan Tampa.

Tahun lalu, Delta Air Lines membawa 3,3 juta pelancong antara Meksiko dan Amerika Serikat, menurut data yang diberikan oleh pemerintah Meksiko. Itu adalah maskapai AS terbesar ketiga di negara di belakang American Airlines (5,3 juta) dan United Airlines (4,6 juta).

Meskipun demikian, jika kita memperhitungkan upaya bersama Delta dan Aeromexico, kedua operator tersebut adalah pemain utama di pasar dengan sekitar 20% pangsa.

Pada tahun 2021, Delta memulihkan 90,3% dari tingkat lalu lintas pra-pandemi ke Meksiko. Di antara tiga teratas (Amerika, United, dan Delta) itu adalah satu-satunya yang tidak dapat melebihi tingkat lalu lintas 2019. Baik Amerika dan Amerika tumbuh hampir 10%.

Pada Februari 2022, Delta menjadwalkan 2.401 penerbangan antara Amerika Serikat dan Meksiko. Ia terbang ke Cancun, Guadalajara, Mexico City, Monterrey, Puerto Vallarta, dan San José del Cabo.

Sumber: simpleflying.com.