Pertama Kali Sejak Pandemi, Singapore Airlines Kembali Buka Loker untuk Pramugari

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 20/Feb/2022 20:19 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Singapore Airlines telah membuka kembali rekrutmen pramugari untuk pertama kalinya sejak awal pandemi. 

Maskapai ini mengalami lonjakan permintaan setelah pemerintah Singapura menerapkan aturan VTL (vaccinated travel lanes). 

Baca Juga:
Angkasa Training Center Lion Air Group untuk Pendidikan Gratis Pramugari dan Pramugara

Seperti diketahui, aturan VTL memungkinkan para pelancong yang sudah divaksinasi penuh untuk masuk ke Singapura. 

Kini, Singapura melonggarkan pembatasan yang diberlakukan menyusul ditemukannya varian Omicron. 

Baca Juga:
Wapres Ma`ruf Amin: Kalau Ada Larangan Pramugari Berjilbab, Agak Aneh

Melansir laman Paddle Your Own Kanoo, Sabtu (19/2/2022), Singapore Airlines terpukul keras oleh pembatasan pandemi Singapura yang ketat. 

Maskapai tersebut juga terdampak oleh kebijakan perbatasan yang ketat di pasar-pasar utama seperti Australia dan China. 

Baca Juga:
Pramugari Ungkap Pertanyaan Konyol yang Sering Ditanyakan Penumpang di Pesawat

Singapore Airlines bahkan menawarkan pensiun dini dan pesangon dalam upaya meyakinkan para awak kabin untuk berhenti dari pekerjaannya. 

Hal itu terpaksa dilakukan Singapore Airlines pada akhir 2020 ketika mengetahui dengan jelas bahwa pandemi akan berlarut-larut. 

Maskapai ini kemudian memberhentikan 4.300 pekerja dan tenaga kerja berkurang lebih dari 25 persen. 

Singapore Airlines sekarang berharap untuk mempekerjakan kembali beberapa pramugari yang diberhentikan pada puncak pandemi. 

"SIA (Singapore Airlines) akan terus melakukan investasi yang diperlukan, baik pada orang-orang kami dan bisnis, untuk memastikan bahwa kami berada dalam posisi untuk muncul lebih kuat saat perjalanan udara internasional pulih," kata juru bicara maskapai. 

Maskapai ini telah membuka kembali portal aplikasi online untuk kandidat yang berbasis di Singapura.


Singapore Airlines biasanya mempekerjakan pramugari dari seluruh wilayah. 

Namun untuk saat ini, maskapai hanya mencari kandidat yang berbasis di Singapura. 

Tidak ada konfirmasi terkait banyak pramugari yang dibutuhkan maskapai atau berapa banyak karyawan baru yang diperlukan. 

Singapore Airlines adalah maskapai kedua di dunia yang mewajibkan semua pramugari yang bertugas untuk divaksinasi sepenuhnya. 

Selain itu, di bawah aturan kesehatan setempat, pramugari Singapore Airlines juga dilarang meninggalkan kamar hotel mereka selama transit internasional. 

Maskapai telah meminta pemerintah Singapura untuk melonggarkan pembatasan pada pilot dan pramugari. 

Sebab, timbul kekhawatiran bahwa aturan pandemi membuat pekerjaan itu tidak menarik dan dapat membuat Singapore Airlines kekurangan staf. 

Beberapa awak kabin Singapore Airlines mengatakan mereka telah mempertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaan karena dampak pembatasan pandemi terhadap kesehatan mental mereka.(fhm/sumber:tribunews)