Kecelakaan Truk Tangki Oleng di Cilegon Banten, 30 Ton Cairan Asam Tumpah ke Jalan

  • Oleh : Fahmi

Senin, 07/Mar/2022 19:20 WIB
Kecelakaan truk tangki bermuatan 30 ton cairan asam sulfat di Cilegon, Banten, Senin (7/3/2022). (Ist) Kecelakaan truk tangki bermuatan 30 ton cairan asam sulfat di Cilegon, Banten, Senin (7/3/2022). (Ist)

CILEGON (BeritaTrans.com) - Truk tangki muatan cairan asam sulfat terperosok di Jalan Anyer-Cilegon, Banten. Muatan cairan kimia yang mencapai 30 ton itu tumpah dan menggenangi jalan. 

Truk bernomor polisi W 3594 UT terperosok sekitar pukul 08.00 WIB di Ciwandan, Cilegon. Bahan kimia itu rencananya akan dikirim ke PT Chandra Asri Petrochemical. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58, 9 Orang Tewas

"Kejadian (kecelakaan truk tangki cairan kimia) tadi pagi sekitar pukul 08.00-an. Sebab tergulingnya angkutan kimia itu, menurut keterangan (sopir) dia banting setir dan terjerumus ke air," kata Ketua RT Lingkungan Rombongan, Kelurahan Kepuh, Ciwandan, Marhumin, kepada wartawan, Senin (7/3/2022). 

Pantauan wartawan di lokasi pukul 14.15 WIB, cairan asam sulfat mencemari lingkungan sekitar. Aliran cairan kimia itu masuk ke drainase dan ke pinggir jalan. 

Baca Juga:
Longsor di Jalan Tol Bocimi Sebabkan 2 Orang Luka

Truk tangki dievakuasi menggunakan alat berat. Beberapa orang tampak memotong besi pengait tangki untuk memisahkan tangki dari badan truk. 

Akibat evakuasi truk tangki tersebut, jalan dari dan menuju Cilegon mengalami kemacetan. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Ini Kronologi Penyebabnya!

Salah satu warga, Marhumin, mengaku khawatir soal pencemaran bahan kimia tersebut. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, hasilnya warga dilarang menggunakan air sumur selama 10 hari. 

"Kekhawatirannya itu karena tadi saya juga konfirmasi sama Dinas Lingkungan Hidup air itu maksimal 10 hari tidak boleh digunakan," kata dia.(fh/sumber:detik)