Kunci Komando Dikendalikan Astronot NASA, Kosmonot Rusia Tinggalkan Stasiun Luar Angkasa

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 02/Apr/2022 10:57 WIB
Ilustrasi satelit. Foto: istimewa. Ilustrasi satelit. Foto: istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kunci komando Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) secara resmi dipegang astronot NASA Thomas Marshburn pada 29 maret 2022. Komandan ISS sebelumnya, kosmonot Rusia Anton Shkaplerov melepaskan jabatannya karena harus kembali ke Bumi.

Penyerahan kunci komando ISS digelar dalam sebuah upacara di laboratorium luar angkasa yang disiarkan langsung oleh NASA. Shkaplerov secara resmi mengalihkan komandonya atas stasiun tersebut kepada astronot NASA Thomas Marshburn.

Baca Juga:
Dibuka Lagi Usai Lebaran, 121.734 Calon Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji

"Saya mengenal Anda. Anda profesional, dan saya tahu Anda akan [menjadi] komandan ISS yang sangat profesional," kata Shkaplerov kepada Marshburn selama upacara, sambil menyerahkan "kunci" komando ISS dikutip dari laman Space.com, Rabu (30/3/2022).

Shkaplerov meninggalkan ISS bersama kosmonot Pyotr Dubrov dan astronot NASA Mark Vande Hei. Mereka akan kembali ke Bumi dengan pesawat luar angkasa Soyuz Rusia pada 30 Maret 2022. Dalam kata perpisahannya, Shkaplerov menyampaikan beberapa lelucon ringan kepada kru ISS.

Baca Juga:
Libur Lebaran, Pelunasan Biaya Haji Berhenti Sementara sampai 26 April 2023

Dia menyinggung aksi militer Rusia yang melakukan uji coba rudal anti-satelit terhadap satelit Soviet yang sudah tidak berfungsi pada musim gugur 2021. Tes tersebut melenyapkan satelit, menciptakan ribuan kepingan puing di luar angkasa. Dan itu terjadi begitu dekat dengan orbit stasiun luar angkasa sehingga para kru harus merunduk untuk berlindung di dalam ISS. Tidak ada yang terluka selama acara tersebut, tapi itu pasti menimbulkan kekhawatiran.

"Beberapa satelit mencoba membunuh kami, tetapi kami bekerja sama dengan sangat keras," canda Shkaplerov kepada Marshburn selama upacara hari ini. Komentar itu tampaknya menarik senyum dari kru lainnya, yang melayang di dekat Shkaplerov dan Marshburn selama upacara.

Baca Juga:
Ridwan Kamil Izin ke Swiss, Kepolisian Bern: Orang Hilang Diselamatkan Tak Bernyawa di Sungai Aare

Shkaplerov juga memiliki sentimen yang lebih tulus dengan mengomentari tentang ketegangan internasional yang terjadi di Bumi. Bahkan, berada pada titik tertinggi sepanjang masa setelah operaso khusus Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

"Orang-orang memiliki masalah di Bumi. Di orbit kami adalah satu kru. Saya pikir ISS adalah simbol persahabatan dan kerja sama, seperti simbol penjelajahan luar angkasa masa depan," kata Shkaplerov sambil menyerahkan kunci.

Shkaplerov telah menjabat sebagai komandan Ekspedisi 66 di stasiun itu sejak 6 November setelah diluncurkan ke ruang angkasa pada 5 Oktober 2021 bersama sutradara film Rusia Klim Shipenko dan aktor Yulia Pereslid.

Dia akan kembali ke Bumi bersama Dubrov dan Vande Hei. Vande Hei, juga terlihat tersenyum dan bertepuk tangan selama upacara di luar angkasa, akan kembali ke Bumi bersama kosmonot Rusia menggunakan pesawat luar angkasa Soyuz.

Sebelumnya sempat diragukan apakan Vande Hei bisa kembali ke Bumi dengan kapsul Soyuz menyusul perang Rusia Ukraina. Tapi tampaknya Vande Hei kembali ke Bumi sesuai jdwal dan rencana semula. Bahkan astronot NASA ini kembali ke Bumi sebagai pemegang rekor dengan misi luar angkasa tunggal terlama. Sebelumnya, rekor terlama yaitu 340 hari, tetapi Vande Hei melampaui angka itu dengan memecahkan rekor 355 hari di luar angkasa. (dn/sumber: sindonews.com)

?>
https://svps17huda.com/