Rusia Geram Kapal Perang Rusak Parah, Diduga Dirudal Ukraina

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 14/Apr/2022 15:07 WIB
foto:istimewa?AFP foto:istimewa?AFP

Jakarta (BeritaTrans.com) - Rusia melaporkan bahwa salah satu kapal perang mereka di Laut Hitam, Moskva, rusak parah akibat ledakan amunisi. Laporan ini datang setelah Ukraina mengklaim menggempur Moskva dengan rudal.

"Karena kebakaran, amunisi meledak di kapal rudal Moskva. Kapal itu rusak parah," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip AFP, Kamis (14/4).

Baca Juga:
Dubes Ukraina Sebut Tokoh Perjuangan RI Simbol Lawan Agresi Rusia

Rusia menyatakan, mereka masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sementara itu, mereka memastikan bahwa para kru kapal tersebut sudah dievakuasi.

Negeri Beruang Merah melaporkan kerusakan ini tak lama setelah Gubernur Odessa, Maksym Marchenko, mengklaim bahwa Ukraina menggempur Moskva dengan serangan rudal.

Baca Juga:
4 Presiden Negara Eropa Kunjungi Ukraina, Desak Putin Diadili

"Rudal Neptunus di Laut Hitam menyebabkan kerusakan serius terhadap kapal Rusia itu. Kemenangan untuk Ukraina!" kata Gubernur Odessa, Maksym Marchenko, melalui Telegram, seperti dilansir AFP.

Seorang penasihat kepresidenan Ukraina, Oleksiy Arestovych, mengatakan bahwa serangan ke kapal Moskva ini merupakan "sebuah kejutan terhadap kapal Rusia di Laut Hitam."

Baca Juga:
Satu Lagi Jenderal Rusia Tewas, Putin Kembali Terima Pukulan Telak

"Kapal itu terbakar hebat saat ini. Dengan laut yang sedang bergelombang, tak diketahui mereka bisa diselamatkan atau tidak. Ada 510 kru di dalamnya. Kami tak tahu apa yang terjadi," ucap Arestovych.

Odessa memang merupakan salah satu kota pelabuhan yang strategis karena terletak di dekat Laut Hitam, jalur perlintasan kapal di selatan Ukraina.

Kapal Moskva sendiri sempat menyedot perhatian di awal invasi Rusia ke Ukraina. Saat itu, kapal tersebut dikabarkan mulai mendekati salah satu pulau strategis Ukraina.

Para kru kapal Rusia itu mendesak agar pasukan Ukraina menyerah. Namun, pasukan Ukraina membentak kru kapal tersebut dengan berteriak, "Persetan, pergilah!". (amt/sumber:cnnindonesia.com)