Oleh : Redaksi
CIAMIS (BeritaTrans.com) -- Sopir bus PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah saat mengalami kecelakaan di Jawa Barat, ternyata tidak ikut dievakuasi ke rumah sakit atau diamankan polisi.
Sopir bus tersebut kabur setelah bus yang dikendarainya mengalami kecelakaan dan mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia.
Baca Juga:
Jasa Raharja Tasikmalaya Bersama Dishub Ciamis Gelar FKLL Bahas Titik Wilayah Rawan Kecelakaan
"Sopir bus atas Ipayudin alias Ipay, status melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga dalam keterangannya, Minggu (22/5/2022).
Shinto menerangkan, jajaran Polda Banten sudah menerima pengaduan dari Polres Ciamis untuk memberikan informasi atau keberadaan pelaku.
Baca Juga:
Gegara Melebar ke Arah Berlawanan, Sepeda Motor Tabrak Bus Pariwisata
"Kami sudah diskusi dengan Kapolres Ciamis, permintaan untuk bantuan penangkapan bila yang bersangkutan ada di wilayah Banten," jelas dia.
Selain itu dia menekankan, demi kepentingan penyidikan, Polda Banten akan memberikan bantuan kepada Polres Ciamis.
"Baik informasi maupun penindakan terhadap sopir laka maut tersebut bila berada di wilayah hukum Banten," tandas dia.
Dalam Insiden kecelakaan bus itu, empat orang meninggal dunia.
Terdapat 118 peserta dalam rombongan dua bus itu, yakni PO Komara dan PO Pandawa. Sisanya mengalami luka berat hingga ringan.
Bus PO Pandawa menabrak kendaraan microbus, mobil boks, dan sepeda motor pada Sabtu (21/5/2022) pukul 17.30.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.
Awalnya, bus PO Pandawa datang dari arah Panjalu menuju Panumbangan. Ketika berada di tempat kejadian perkara, bus itu menemui jalan menurun, sehingga menabrak kendaraan microbus yang sedang berhenti di pinggir jalan sebelah kiri.
Kemudian, bus PO Pandawa menabrak sepeda motor dan mobil Box dari arah berlawanan.
Lalu, bus PO Pandawa menabrak rumah yang berada di kanan jalan. (dn/sumber: jpnn.com)