Mbah Trimo Jos Sopiri Bus Jakarta-Klaten, Masih Fit Meski Usia 60 Tahun

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 23/Jun/2022 20:48 WIB
Sopir bus Rosalia Indah, Trimo bersiap memberangkatkan bus Jakarta-Klaten, Kamis (23/6/2022). Sopir bus Rosalia Indah, Trimo bersiap memberangkatkan bus Jakarta-Klaten, Kamis (23/6/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Bus tujuan Klaten hanya sebentar akan berhenti untuk menaikkan beberapa penumpang dan barang di pool PO Rosalia Indah, Bulak Kapal, Bekasi, Kamis (23/6/2022). Sebelumnya bus tersebut telah mengitari beberapa pool lain dan terminal yang ada di Jabodetabek untuk menaiki penumpangnya. 

Pengemudi bernama Trimo yang sudah berusia 60 tahun juga bersiap. Membekali untuk perjalanan jauh dia terlihat membeli makanan dengan dibungkus dengan diletakkan di dasbord bus yang dikemudikannya. 

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

"Ini untuk makan di sana, sekalian buka puasa," kata pria yang akrab disapa Mbah Trimo saat ditemui BeritaTrans.com dan Aksi.id di pool Bulak Kapal, Bekasi, Kamis (23/6/2022). 

Saat itu dia bersama pramugari bernama Indah yang kebetulan sedang juga melakukan ibadah saum di hari ini. 

Baca Juga:
Mbak Wiwit Sopir Bus PO MTI, Baru Kerja 5 Hari Gajinya Fantastis

Mbah Trimo sebelumnya telah mengawali perjalanan dari keberangkatan perdana untuk berangkat dari Bitung, Kabupaten Tangerang. 

Mbah Trimo sudah mengendarai bus dari tahun 86. Hingga kini dia mengaku penglihatannya masih tajam dan masih bisa berkonsentrasi penuh membawa bus di jalan Trans Jawa. 

Baca Juga:
Ramai Pemudik, Tiket Bus Beberapa PO di Terminal Bekasi Sudah Habis

Bus Rosalia Indah yang dikendarai Kakek bercucu lima adalah jurusan Bitung-Magelang-Yogya-Klaten. Dia akan masuk ke semua terminal yang ada di kawasan Jabodetabek untuk mengangkut penumpang dengan tujuan akhir, yaitu Klaten. 

Saat perjalanan akan memakan waktu yang lama, dia juga dibantu oleh seorang sopir dua dan satu orang pramugari. 

Mbah Trimo juga mengatakan, saat tiba di Klaten bus akan langsung diberangkatkan lagi menuju Jakarta. Sebelum bus akan diberangkatkan dia akan pulang ke rumahnya yang ada di Klaten. 

"Saya orang Klaten, kalau sampai sana ya pulang sebentar. Nanti siangnya kita berangkat lagi," ungkap bapak tiga anak ini. 

Menjalani profesi sebagai pengemudi diungkapkan Mbah Trimo tidaklah susah. Dia mengungkapkan pekerjaannnya itu sudah biasa dia lakukan terlebih lagi dia juga merupakan sopir senior di PO tersebut. "Sudah menjadi profesi yo, biasa saja," ujarnya. 

Mbah Trimo kini memiliki bus batangan dengan nomor body bus MHD 153. Bus itu merupakan pilihan kelas Super Top. 

Jumlah penumpang, Mbah Trimo mengungkapkan, utuk saat ini tidak begitu ramai. "Ya sementara ini sepi. Ya, normal-normal saja, ramai pun tidak begitu," ceritanya. 

Mbah Trimo berharap dirinya agar selalu sehat dan bisa mengantarkan banyak orang ke berbagai tujuan. Dia juga meminta banyak doa kepada banyak orang agar dia selalu di beri rezeki agar bisa berangkat haji. (fahmi)