Oleh : Bondan
TASIKMALAYA (BeritaTrans.com) -- Kecelakaan yang melibatkan satu unit bus pariwisata terjadi di Jalan Raya Rajapolah, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Bus pariwisata City Trans Utama, dengan nopol B 7701 TGA tersebut masuk ke jurang. Akibat kecelakaan itu, tiga orang meninggal dunia, dan 56 orang mengalami luka-luka.
Baca Juga:
Kecelakaan Bus Pariwisata di Batu, Angkut Rombongan SMK dari Bali
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan dikemudikan Dedi Kurnia Ilahi. Adapun rombongan penumpang yang dibawa berasal dari SDN Sayang Jatinangor.
"Rombongan pelajar SDN Sayang Jatinangor," ujar AKBP Aszhari.
Baca Juga:
Monitoring Libur Nataru, Ditjen Hubdat Tindak Bus Tak Laik Jalan di Surabaya
Aszhari mengatakan, total penumpang ada 59 orang. Dugaan sementara, kecelakaan akibat sopir mengantuk. Sehingga sang sopir tak mampu mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya.
Bus yang melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya itu oleng ke kiri dan masuk ke jurang sebelum akhirnya mobil terguling ke samping di dasar sungai. Ketinggian dari badan jalan sekitar 10 meter.
Baca Juga:
Sidak Bus Pariwisata di Jakarta dan Bogor, Kemenhub Temukan 37 Tak Laik Jalan
"Pengakuan sementara pengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga kendaraan tersebut hilang kendali mengarah ke kiri kemudian terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter," kata Aszhari.
Dari seluruh korban berhasil dievakuasi. Korban luka berat dan meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD dr Sorkardjo, sedangkan korban luka ringan ada yang dibawa ke Puskesmas Jamania dan Rajapolah. (dn/sumber: detik.com)