TAKALAR (BeritaTrans.com) - Sebuah perahu nelayan tenggelam ditabrak kapal kargo di Laut Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 15 ABK kapal nelayan dilaporkan selamat dalam insiden itu. 

"Terjadi laka laut antara kapal kargo dengan kapal nelayan yang menyebabkan tenggelamnya kapal nelayan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada wartawan, Rabu (6/7/2022). 

Baca Juga:
Kapal Kargo Mogok di Laut Aru, Kapal Pengawas KKP Lakukan Evakuasi

Tabrakan kapal ini terjadi di Perairan Pulau Tanakeke, Selasa (5/7) sekitar pukul 14.30 Wita. Insiden ini bermula saat KMN Harapan Baru ditarik oleh dua kapal nelayan dari arah Pulau Sarege, Kabupaten Pangkep menuju pelelangan Soreang, Takalar. 

"KMN Harapan Baru tersebut mengalami kerusakan mesin jadi ditarik oleh dua kapal," kata Komang. 

Baca Juga:
Kapal Kargo di Laut Merah Pakai Kru dari Cina untuk Hindari Serangan Houthi

KMN Harapan Baru kemudian melintas di jalur kapal kargo. Akibatnya tabrakan tak bisa terhindarkan dan KMN Harapan Baru tenggelam usai ditabrak dari sisi kanan kapal. 

"Kapal nelayan KMN Harapan Baru ditabrak pada bagian tengah kapal sebelah kanan. Sehingga kapal langsung tenggelam," jelasnya. 

Baca Juga:
Kapal Kargo Samudera Sakti 3 Terbakar di Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Komang menambahkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. ABK yang berjumlah 15 orang selamat. 

"Jumlah ABK sekitar 15 orang. Tidak ada korban jiwa," ungkap Komang. 

Akibat insiden ini, pihak kapal kargo akan bertanggung jawab atas kecelakaan laut tersebut. Termasuk mengganti kapal nelayan yang tenggelam. 

"Pihak perusahaan kapal kargo sudah melakukan koordinasi terhadap pemilik kapal KMN Harapan Baru. Pihak perusahaan kapal kargo mau ganti rugi terhadap pemilik kapal KMN Harapan Baru," tandasnya.(fhm)