3 Truk dan Bus Alami Kecelakaan Beruntun di Tabanan

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 15/Jul/2022 14:55 WIB
Kondisi salah satu truk boks yang terlibat tabrakan beruntun di Bypass Ir Soekarno, Jalur Denpasar-Gilimanuk, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/7/2022). Foto: Istimewa Kondisi salah satu truk boks yang terlibat tabrakan beruntun di Bypass Ir Soekarno, Jalur Denpasar-Gilimanuk, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/7/2022). Foto: Istimewa

TABANAN (BeritaTrans.com) - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/7/2022) sekitar pukul 16.00 Wita. Kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan, satu unit kendaraan bus, dua truk boks, dan satu truk yang tidak diketahui identitasnya. 

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata membenarkan peristiwa kecelakaan yang terjadi di badan jalan sisi selatan atau jalur Denpasar-Gilimanuk itu. "Yang terlibat laka lantas kendaraan bus Subur Jaya Mandiri dengan dua truk boks dan satu truk yang tidak diketahui identitasnya," jelas Kanisius. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58, 9 Orang Tewas

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya ada satu pengendara truk mengalami luka lecet di pergelangan tangan. "Kerugian materi yang diperkirakan sekitar Rp 13 juta," imbuhnya. 

Kecelakaan yang sempat menghambat arus lalu lintas pada jalur dari Denpasar ke Gilimanuk ini, berawal dari satu truk yang tidak diketahui identitasnya berhenti di badan jalan. Truk itu berhenti mendadak karena memberikan kesempatan bagi mobil pick up yang keluar dari arah selatan. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Ini Kronologi Penyebabnya!

Di saat yang sama, dari arah timur datang dua truk boks yang melintas beriringan. Kedua truk boks itu masing-masing dikemudikan RH (43) dari Kabupaten Banyuwangi dan YS (45) dari Kabupaten Jembrana. Di belakang dua truk boks juga sedang melintas bus Subur Jaya Mandiri yang dikendarai BS (48) dari Yogyakarta. 

"Tiba-tiba bus menabrak truk boks di depannya. Sehingga truk boks tersebut terdorong ke depan," kata Kanisius, menjelaskan kronologi kecelakaan. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Korban 17 Orang Luka

Truk boks itu kemudian menabrak bagian belakang truk boks yang ada di depannya. Selanjutnya, truk boks terakhir menabrak bagian belakang truk yang tidak diketahui identitasnya. 

"Kesimpulan sementara penyebab kecelakaan akibat pengendara bus Subur Jaya Mandiri kurang hati-hati. Saat beriringan tidak menjaga jarak aman," ujarnya. 

Ketiga sopir kendaraan itu, baik truk boks dan bus, dalam keadaan selamat. Sementara untuk korban luka ringan merupakan salah satu penumpang truk boks, IDYD (46), dari Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. 

"Korban mengalami luka lecet di pergelangan kaki kanannya dan tidak sampai dirawat di rumah sakit. Masing-masing pihak dalam kecelakaan ini ada upaya damai. Cuma belum ketemu kesepakatannya," pungkas Kanisius.(fhm/sumber:detik)