Dua Kapal Terbakar di Dermaga Pertamina Mappi, 1 Meninggal dan 4 Lain Hilang

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 19/Agu/2022 07:01 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

TIMIKA (BeritaTrans.com) - Dua unit kapal kebakaran di Kampung Asgon, Distrik Assue, Kabupaten Mappi pada Kamis (18/8/2022) dini hari. Satu orang dilaporkan meninggal dunia sedangkan empat lainnya dinyatakan hilang.

Kapal minyak jenis LCT yang berlabuh di dermaga Pertamina Kampung Asgon, terdiri dari 12 orang didalamnya. Sementara kapal kayu Purnama terdapat empat orang.

Baca Juga:
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Marunda, Ini Penyebabnya!

Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat terbakar dalam peristiwa ini, dan empat orang lainnya hilang. Sementara korban lainnya ada yang juga mengalami luka bakar dan kini dalam perawatan pihak medis di kampung setempat.

"langkah awal, kami arahkan Polsek Asgon untuk lakukan olah TKP dan periksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran, apakah nantinya ada pidananya," kata Kasar Reskrim Polres Mappi, Iptu Andi Suhidin yang dikonfirmasi dari Timika.

Baca Juga:
Respon Cepat! Pangkalan PLP Tanjung Priok Bantu Pemadaman dan Gelar Oil Boom Terhadap Kapal Terbakar di Sunda Kelapa

Sementara untuk proses pencarian terhadap empat korban, kini dari pihak kepolisian tengah melakukan sejumlah langkah dengan berkoordinasi bersama SAR dan Koramil setempat.

Dijelaskan, awalnya kapal kayu Purnama diketahui berlabuh di sebelah kapal minyak LCT. Tiba-tiba api muncul dari kapal kayu lalu menyambar kapal LCT. Api semakin membesar dan menimbulkan ledakan pada kapal tersebut.

Baca Juga:
Kapal Kargo Samudera Sakti 3 Terbakar di Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Kapal minyak jenis LCT ini telah melakukan pembongkaran bahan bakar minyak jenis pertamax, bio solar, dexlite dan minyak tanah. Lantaran belum memiliki surat jalan ke Kabupaten Merauke, kapal tersebut berlabuh di Dermaga Pertamina.

Dari 12 korban di kapal LCT, satu orang meninggal dunia bernama Markus Tangke. Kemudian dua orang hilang bernama Pardi dan Herman. Dua lagi orang masing-masing bernama Narli selaku kapten atau nakhoda dan Fadli mengalami luka bakar, sementara Hawi mengalami luka ringan. Ayub, Sutopo Ali, Elbin, Rauf, Opiq dan Bunga Ayub dalam keadaan selamat.

Sedangkan dalam kapal kayu Purnama yang terdiri dari empat orang, masing-masingnya adalah Syahrul dan Callu mengalami luka bakar. Sedangkan Rama dan Ucok juga hilang dalam peristiwa itu.(fh/sumber:okezone)