Soal Tiket Pesawat Mahal, Bos Lion Air Rusdi Kirana Katakan Ini

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 23/Agu/2022 18:08 WIB
Pesawat Lion Air. Pesawat Lion Air.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pengusaha penerbangan sekaligus Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana angkat bicara mengenai mahalnya harga tiket pesawat di tengah melonjaknya harga avtur. Dia berkomitmen untuk ikut menurunkan harga tiket pesawat.

"Seperti tadi pak Menteri bilang kami akan berkolaborasi mengurangi biaya airlines juga karena kan kita juga mengalami kenaikan biaya avtur dan lain-lain," katanya kepada wartawan usai acara 1st Anniversary Super Air Jet di Bandara Soekarno Hatta, Senin (22/8/2022).

Baca Juga:
INACA: Iuran Pariwisata jadi Beban Tambahan Penumpang dan Maskapai Penerbangan

Dia menjelaskan kongkretnya maskapai bisa mengurangi harga tiket pesawat pada hari-hari kerja atau week days atau pada penerbangan siang hari. Dimana pada kurun waktu itu minim penumpang penerbangan ketimbang akhir pekan atau waktu pagi dan malam hari.

"Namun kan ada sela sela yang bisa kita turunin, misalnya week days atau siang hari," kata Rusdi.

Baca Juga:
Pengamat Sebut Saat Revisi TBA Tiket Pesawat, Komponen Biaya Perlu Dipertimbangkan

Selain itu dia juga mengungkapkan Menteri Perhubungan saat ini tengah mengusulkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memberi insentif pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

"Beliau (Menhub) juga mengusulkan PPN avtur dihilangkan atau dikurangi," katanya.

Baca Juga:
Harga Tiket Pesawat Melambung, Ini Kata Kemenhub

Pada kesempatan yang terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat memberikan diskon tiket pesawat pada penerbangan week days dan siang hari. Melihat keterisian pesawat pada waktu itu hanya 50% bahkan kurang.

"Makanya saya minta kepada masyarakat dan airlines ada satu kerja sama. Airlines beri tiket murah pada week days dan siang hari. Penumpang juga jangan perginya pagi dan sore hari saja atau week end, melainkan week days," katanya.

Sehingga, lanjut mantan Dirut AP 2 ini, okupansi pesawat itu yang tadinya 50% bisa menjadi 100%. Nah kalau maskapai dapat uang dari sana secara akumulatif income dari airlines menjadi lebih baik, sehingga punya ruang untuk memberikan diskon tiket pesawat pada waktu puncak.

Selain itu kemenhub juga meminta Pemerintah Daerah melakukan pembelian tiket pesawat, hingga mengajukan usulan pengurangan PPN untuk industri penerbangan,supaya harga tiket pesawat bisa menstabilkan harga tiket pesawat setidaknya 15 - 20%.

"Stakeholder ini mengusulkan agar PPN 10% itu dihilangkan atau paling tidak menjadi 5%. Ini akan dilakukan secara intensif. Kita akan bersurat kepada Menteri Keuangan supaya bisa mempertimbangkan hal ini, paling tidak pada masa avtur ini mahal," katanya.(fhm/sumber:cnbc)