Dengan digitalisasi sebagai pilar utama Generasi Berikutnya, maskapai kargo terkemuka dunia akan berfokus pada peningkatan banyak layanannya termasuk pemesanan, pelacakan dan penelusuran, manajemen akun, dan pelaporan.

 

Baca Juga:
Qatar Airways Cargo Mengatakannya dengan Bunga di Hari Valentine

DOHA, QATAR (BeritaTrans.com) – Qatar Airways Cargo bertujuan untuk mendapatkan informasi yang andal, akses cepat, dan interaksi yang efisien dalam strategi transformasi digitalnya – pertama dan terutama dengan mempertimbangkan pelanggannya, tetapi juga, dalam ukuran yang sama, bagi karyawannya.

Bagaimanapun, Kargo Qatar Airways Digerakkan oleh Orang-orang, dan memberikan pengalaman pengguna terbaik melalui kombinasi teknologi cerdas dan layanan pelanggan yang benar-benar pribadi.

Baca Juga:
Mulai Hari Ini, Qatar Airways Cargo Kembali Layani Pengangkutan Penumpang ke Penang Malaysia

Transformasi digital adalah poin kunci dari konsep The Next Generation, yang terdiri dari cara baru memahami bisnis: dalam industri kargo udara yang berubah dengan cepat, pendekatan The Next Generation juga dimaksudkan untuk membuat Qatar Airways Cargo mencapai potensi digital penuhnya untuk meningkatkan proses. “Alat digital adalah enabler dan peningkatan portofolio layanan kami, memberikan pelanggan kami pilihan yang luas dan beragam tentang bagaimana mereka ingin berinteraksi dengan kami, dan karyawan kami alat untuk keterlibatan proaktif daripada reaktif. Perkembangan digital kami didasarkan pada pengurangan inefisiensi proses sehingga pelanggan menerima perputaran yang lebih cepat.

Adaptasi ini memungkinkan karyawan kami untuk fokus pada pekerjaan yang bernilai tambah, bukan pada tugas manual berulang yang tidak memberikan nilai,” kata Faisal Karamat, Wakil Presiden Pengalaman Pelanggan di Qatar Airways Cargo. Maskapai ini juga bekerja untuk melengkapi tim penjualannya dengan analitik data yang menawarkan layanan yang disesuaikan untuk pelanggan, serta menyediakan tim operasi dengan informasi muatan penerbangan dan pengiriman sebelum kedatangan penerbangan, memungkinkan mereka untuk merampingkan pergerakan pengiriman.

Baca Juga:
Qatar Airways Cargo Meningkatkan Pertumbuhan Jaringannya dengan Peningkatan Jadwal Musim Dingin untuk 2022

Strategi transformasi digital Qatar Airways Cargo berkonsentrasi pada penggantian proses manual berulang dengan solusi digital, menyempurnakan sistem yang ada, dan mengembangkan antarmuka cerdas ke perangkat lunak industri. Qatar Airways Cargo juga mencari cara untuk mengurangi waktu respons layanan di berbagai titik kontak pelanggan. Misalnya, seberapa cepat pelanggan dapat membuka akun dengan Qatar Airways Cargo bergantung pada apakah mereka terdaftar IATA CASS atau non-IATA CASS. “Fokus kami adalah memanfaatkan teknologi yang tersedia dan menggabungkannya dengan berbagai alat internal,” Faisal Karamat menjelaskan. “Kami menawarkan pengalaman omni-channel penuh di mana pelanggan dapat memesan melalui berbagai platform pilihan mereka.”

Qatar Airways Cargo mulai menawarkan kapasitasnya di Webcargo pada Februari 2021, dan sejak itu telah melihat lebih dari 50.000 pemesanan di tahun pertama . Keberhasilannya telah mengarah pada pendekatan omni-channel yang lebih luas di mana pelanggan dapat memilih bagaimana mereka ingin memesan dengan Qatar Airways Cargo, baik secara online melalui situs web maskapai, atau platform pemesanan, seperti yang semakin sering terjadi, atau melalui telepon tradisional atau metode pemesanan email.

Qatar Airways Cargo akan segera mengumumkan mitra pasar pihak ketiga lebih lanjut dan pengalaman pemesanan baru yang sejalan dengan semangat The Next Generation yang disampaikan oleh maskapai. “Pelanggan menyambut pengalaman pemesanan digital yang cepat dan sederhana melalui tampilan kapasitas dan harga yang tersedia, dan kesempatan untuk melakukan pemesanan yang dikonfirmasi secara instan. Mereka tidak menghadapi waktu tunggu, juga tidak diperlukan interaksi manual tambahan dengan staf,” kata Faisal Karamat.

Situs web Qatar Airways Cargo juga telah mengalami perombakan menyeluruh tahun ini untuk meningkatkan keterlibatannya dan menawarkan sumber jawaban yang lebih interaktif dan andal atas pertanyaan angkutan udara pelanggan. “Keterlibatan pelanggan telah berkembang pesat sejak kami meluncurkan kembali situs web kami pada 17 Mei 2022,” Faisal Karamat menjelaskan. “Kami membangun kembali situs dari awal agar sesuai dengan harapan pengalaman pengguna. Mengenai strategi transformasi digital kami secara keseluruhan: karena bisnis inti kami adalah angkutan udara, kami biasanya tidak ingin mengembangkan sistem in-house sendiri. Sebaliknya, kami menganalisis berbagai opsi dan berkolaborasi dengan mitra TI kami untuk menemukan solusi terbaik.”

Maskapai kargo terkemuka dunia akan memperkenalkan lebih banyak inisiatif transformasi digital di bulan-bulan mendatang.(ahmad)