JAKARTA (BeritaTrans.com) - Terminal merupakan tempat kendaraan umum menaikkan dan menurunkan penumpang dari berbagai daerah. Tak heran, jika aktivitas di sana sangat sibuk, terutama terminal bus tipe A yang melayani angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Terminal penumpang tipe A juga melayani Angkutan Pedesaan (ADES) hingga angkutan Lintas Batas AntarNegara. Tak heran, jika terminal tipe ini sangat sibuk dipadati penumpang dan angkutan umum.

Baca Juga:
BPTD Banten Ramp Check 27 Bus Pariwisata di Pantai Batu Saung

Kira-kira terminal bus mana tersibuk di Indonesia? Jawabannya Terminal Purabaya atau dikenal dengan nama Bungurasih.

Banyaknya layanan penumpang, menjadikannya tidak hanya sebagai terminal tersibuk di Indonesia, tapi paling sibuk di Asia Tenggara. Hal tersebut dapat dilihat dari unggahan video di channel YouTube Dishub Surabaya, yang memperlihatkan hilir mudik bus dan penumpang yang akan berpergian dari Surabaya menuju kota-kota besar, khususnya Jawa, Sumatera, dan Bali.

Baca Juga:
Tinjau Kesiapan Terminal Purabaya, Menhub Instruksikan Utamakan Keselamatan dan Keamanan

Dalam sehari tercatat ada sekitar 28.000 penumpang dan lebih dari 1.000 angkutan umum termasuk bus dalam sehari di terminal yang buka selama 24 jam tersebut. Fasilitas Terminal Purabaya cukup lengkap dan lebih modern mirip dengan bandara.

Terminal Purabaya dibangun pada 1989, dan beroperasi pada 1991. Terminal ini hadir menggantikan Terminal Joyoboyo dan Terminal Brantang. Lokasinya yang strategis, yakni di pintu masuk dan keluar Kota Surabaya juga menjadikannya sangat mudah diakses.

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

Terminal Purabaya memiliki atap sangat tinggi. Bangunan ini terbagi dalam dua lantai dan dilengkapi dengan eskalator.

Ruang tunggu penumpang juga sangat nyaman dan ber-AC. Terdapat garbarata yang menghubungkan area terminal dengan penjemputan penumpang.

Fasilitas pendukung lainnya terdapat eskalator khusus difabel, ruang menyusui, tempat merokok, toilet, ATM center, pusat informasi, masjid, dan mushola di setiap lantai. Mini market juga ada di area terminal.

Layanan untuk bus trayek AKAP dan AKDP dibuat berbeda dengan memiliki total 26 jalur. Lokasi kedatangan dan keberangkatan juga dipisah untuk menghindari kerumunan penumpang dalam satu tempat.

Untuk palayanan tiket, penumpang bisa membeli langsung di loket yang ada di Terminal Purabaya atau memesan secara online di masing-masing website atau aplikasi PO bus.(fh/sumber:inews)