Heboh Tangsel Macet, Pemkot Singgung Rencana MRT/LRT Sampai Rawa Buntu

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 13/Sep/2022 14:42 WIB
Wakil Walkot Tangsel Pilar Saga janji akan mengintegrasikan transportasi publik demi mengatasi kemacetan.(foto:Ilustrasi) Wakil Walkot Tangsel Pilar Saga janji akan mengintegrasikan transportasi publik demi mengatasi kemacetan.(foto:Ilustrasi)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan, akan mengintegrasikan transportasi publik demi mengatasi kemacetan di wilayahnya. Ia juga menyinggung soal rencana Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT) diperpanjang sampai Tangsel yakni ke Rawa Buntu. 

Pilar mengatakan rencana integrasi angkutan publik tengah didiskusikan bersama organisasi angkutan darat (Organda).

Baca Juga:
Transportasi Massal Solusi Atasi Kemacetan Lalu Lintas di Bali

"Jangka panjangnya sekarang kita dengan Organda sedang memikirkan bagaimana public transportation di Tangerang Selatan semua terintegrasi," kata Pilar saat ditemui di pabrik PT Pratama Abadi Industri, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (13/9/2022).

Pilar menuturkan Pemkot Tangsel akan meninjau lagi rencana proyek pembangunan LRT dan MRT hingga ke wilayah Tangsel. Ia berharap hal itu bisa diwujudkan.

Baca Juga:
Naik LRT Jabodebek Semakin Nyaman dengan Akses yang Terintegrasi

"Kan dulu waktu zaman Ibu Airin (Airin Rachmi Diany) untuk LRT dan MRT ini mau masuk Tangsel. Saya harap mudah-mudahan uangnya ada, investasinya ada, jadi bisa dilanjutkan projeknya. Kan dulu sampai Rawa Buntu rencananya, itu bisa kita wujudkan," ujarnya.

Menurutnya, Pemkot Tangsel pun sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Transit Oriented Development (TOD).

Baca Juga:
Dishub Kota Bekasi Sediakan Angkutan Feeder ke Stasiun LRT, Berikut Rutenya

Pilar menunggu para investor yang bisa mengembangkan transportasi publik masuk ke dalam wilayah perumahan.

"Untuk pembebasan lahan kita siap, yang penting investasi masuk ke Tangerang Selatan," kata Pilar.

Diberitakan, kemacetan panjang yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Tangsel menyita perhatian publik. Warga mulai banyak bereaksi lewat media sosial soal kemacetan parah di Tangsel.

Sebuah petisi online bahkan muncul agar Pemkot Tangsel membangun jembatan penyebaran orang (JPO) di sekitar kawasan Universitas Pamulang (Unpam) untuk mengurai macet.

Macet panjang hampir terjadi di sebagian besar ruas jalan di Tangsel terutama di jam-jam sibuk terutama di Ciputat, Pamulang, hingga Puspitek.(fh/sumber:cnn)