JOGJA (BeritaTrans.com) - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Mrisi, tepatnya di selatan pabrik gula Madukismo, Kapanewon Kasihan Bantul, Selasa (20/9/2022).

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan satu mobil Honda Brio dan sepuluh pengendara motor.

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58, 9 Orang Tewas

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, saat dihubungi membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut.

Ia menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika mobil Brio bernopol AD 8867 DJ datang dari arah utara ke selatan. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Ini Kronologi Penyebabnya!

"Sesampainya di TKP, (mobil) menabrak pengendara motor dan diduga panik yang akhirnya menabrak kendaraan lainnya juga," ungkapnya. 

Pengendara mobil Brio saat ini sudah diamankan dan masih dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Korban 17 Orang Luka

Peristiwa kecelakaan tersebut kini telah ditangani unit Laka Polres Bantul dan masih dalam penyelidikan.

Sementara para korban sudah dibawa ke RS PKU Muhamadiyah Bantul dan RS Panembahan Senopati.

"Namun untuk para korban masih belum dapat dimintai keterangan dikarenakan masih dalam perawatan di Rumah Sakit. Dan untuk pengendara mobil brio sudah berhasil diamankan namun juga masih dalam keadaan syok jadi juga belum bisa dimintai keterangannya," ungkapnya.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Bantul, Iptu Fikri Kurniawan, mengungkapkan bahwa pengemudi Honda Brio berinisial SCM (57) warga Ambarketawang, Gamping, Sleman. 

Saat melintas di jalan Mrisi, pengemudi mobil  menabrak sepeda motor dan sepeda kayuh.

"Kemudian dia diduga panik, setelah itu membanting stir ke kanan, dari arah berlawanan melaju dua kendaraan dan akhirnya kembali terjadi tabrakan," katanya. 

Kendaraan tersebut tetap melaju dan banting stir ke kiri sehingga menabrak beberapa sepeda motor.

Hingga akhirnya pengemudi mobil dapat dihentikan oleh masyarakat sekitar 200 meter dari TKP awal kecelakaan. 

Dari kejadian tersebut, mobil mengalami pecah ban dan saat ini turut diamankan petugas kepolisian beserta barang bukti lain yakni 10 sepeda motor yang juga mengalami kerusakan. 

"Untuk sepeda kayuh sudah diambil pemiliknya karena tidak rusak, korban mengalami lecet. Sementara jumlah korban ada 11 orang dan mengalami luka ringan, tujuh orang mendapat penanganan di RS PKU Muhammadiyah dan empat orang di RSUD Panembahan Senopati," tandasnya.(fh/sumber:tribunjogja)