KARIMUN (BeritaTrans.com) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memastikan bahwa sebanyak 34.418  nelayan di Kepri mendapat bantuan perlindungan dari asuransi BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga:
KSOP Tanjung Balai Karimun Bahas Kewenangan UPT Ukur Kapal dalam FGD

"Nelayan se-Kepri akan kita cover untuk pembiayaan BPJS Ketenagakerjaannya,” ujar Ansar belum lama ini.

Ansar mengatakan, kepastian bantuan pembiayaan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara Pemprov Kepri dengan Kabupaten dan Kota.

Baca Juga:
KSOP Tanjung Balai Karimun Gelar FGD Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal

“Pembiayaan sistem blendid budgeting, Pemprov memberikan bantuan pembiayaannya sebesar 50 persen dan sisanya 50 persen kabupaten dan kota. Hal ini upaya kita sebagai bentuk proteksi kepada nelayan-nelayan kita agar mereka juga mendapat perlindungan sosial,” kata Ansar di sela kunjungan kerja ke Tanjung Balai Karimun.

Bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan ini menurutnya, tidak berkaitan dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga:
KSOP Karimun Bahas Pentingnya Sertifikasi Kapal Nasional dan Internasional

Ansar mengaku sudah merencanakan bantuan BPJS Ketenagakerjaan tersebut sudah sejak lama.

“Sebelum harga BBM naik sudah kita rencanakan, memang terealisasinya baru hari ini kita tanda-tangani,” ucapnya.

Bantuan BPJS Ketenagakerjaan tersebut hanya menyasar bagi nelayan yang armadanya dibawah 5 Gross Tonage (GT) dan perseorangan, mengingat nelayan yang bekerja dengan perusahaan sudah dicover BPJS.

Total anggaran yang dikeluarkan Pemprov Kepri untuk asuransi nelayan pada tahun 2023 adalah sebesar Rp 3.469.334.400. Dengan rincian bantuan asuransi yang diberikan untuk asuransi nelayan Kabupaten Natuna yaitu Rp453.600.000, bantuan untuk asuransi nelayan Kota Batam sebesar Rp391.910.400, bantuan untuk asuransi nelayan Kabupaten Karimun sebesar Rp541.094.400.

Selanjutnya bantuan untuk asuransi nelayan Kota Tanjungpinang sebesar Rp105.436.800 , bantuan untuk asuransi nelayan Kabupaten Bintan sebesar Rp604.800.000, bantuan untuk asuransi nelayan Kabupaten Lingga sebesar Rp1.029.168.000, dan bantuan untuk asuransi nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas sebesar Rp343.324.800. 

Dalam kesempatan itu Ansar memberikan e-pass Kecil kepada nelayan di lingkungan KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun.

Bersama Kepala KSOP Jon Kenedi, Gubernur menyerahkan secara simbolis 200 e-pas kecil yang disiapkan guna memudahkan data kapal dan nelayan di lingkungan sekitar Tanjung Balai Karimun. (omy)