Mantap, Bandara Soetta, Kualanamu, Sultan Iskandar Muda, Sultan Syarif Kasim II Minangkabau, dan Kertajati Terbangkan Penumpang Rute Internasional

  • Oleh : Naomy

Selasa, 27/Sep/2022 17:52 WIB
Penerbangan internasional di Bandara Angkasa Pura II Penerbangan internasional di Bandara Angkasa Pura II

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mantap, penerbangan internasional di bandara PT Angkasa Pura II makin bergeliat memasuki periode pemulihan.

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan tren pemulihan penerbangan internasional dimulai pada awal 2022, menyusul pemulihan rute domestik yang sudah terjadi sejak Kuartal IV/2021. 

“Tren pemulihan penerbangan internasional di bandara AP II dimulai pada awal tahun ini dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun. AP II bersama stakeholder memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat konektivitas internasional guna mendorong pemulihan pariwisata dan perekonomian,” jelas Muhammad Awaluddin, Selasa (27/9/2022). 

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

Pada periode Januari - Agustus 2022 (delapan bulan) jumlah pergerakan penumpang rute internasional di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 3,84 juta penumpang atau sudah mencapai 99% dari realisasi penumpang rute internasional Januari - Desember 2021 (12 bulan) sebanyak 3,87 juta penumpang. 

Sedangkan pergerakan pesawat pada Januari - Agustus 2022 mencapai 321.112 penerbangan atau mencapai tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 43% dari kondisi pada 2019 saat belum ada pandemi sebanyak 738.896 penerbangan. 

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

“Pemulihan penerbangan internasional pada tahun ini sejalan dengan dibukanya kembali secara bertahap sejumlah bandara AP II sebagai entry point (pintu masuk) perjalanan luar negeri oleh regulator,” ujarnya.

Adapun Kementerian Perhubungan menerbitkan Surat Edaran Nomor 88/2022 yang diantaranya mengatur mengenai ketentuan pintu masuk (entry point) perjalanan luar negeri. 

Dari 15 bandara yang ditetapkan sebagai entry point, ada enam bandara AP II yakni Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Bandara Kualanamu (Sumatera Utara), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Minangkabau (Sumatera Barat), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Riau) dan Bandara Kertajati (Jawa Barat). 

Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara yang tak pernah tutup untuk penerbangan internasional di tengah pandemi.

Jumlah pergerakan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta pada Januari - Agustus 2022 tercatat mencapai 3,56 juta penumpang. 

Sepanjang Semester I/2022 menurut EGM Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi, jumlah rute internasional sekitar 100, yang didominasi penerbangan repatriasi dan terkait penanganan Covid-19.

"Di antaranya 28 rute penerbangan dari dan ke Asia Tenggara, 17 rute dari dan ke Asia Timur, delapan rute dari dan ke Timur Tengah, sembilan rute dari dan ke Eropa, 13 rute dari dan Asia Selatan dan juga terdapat penerbangan dari dan ke Amerika Selatan dan Afrika," jabarnya. 

Dia menuturkan, penerbangan rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 2020-2021 didominasi penerbangan repatriasi, perjalanan mendesak dan terkait penanganan Covid-19. 

“Pada 2022, rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta masih untuk penerbangan repatriasi, kepulangan WNI, penanganan Covid-19, dan mulai ada perjalanan wisata dan bisnis,” ujar Agus. 

Bandara Soekarno-Hatta kata dia, memastikan kelancaran penerbangan internasional dengan menerapkan protokol kesehatan guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Sementara itu, Bandara Kualanamu ditetapkan sebagai entry point mulai 6 April 2022 melalui SE Kemenhub Nomor 42/2022, dan sejak itu rute internasional bertahap dibuka yakni dari dan ke Malaysia, Singapura dan Arab Saudi. 

“Bandara Kualanamu telah menjadi hub internasional penerbangan umrah dari Lion Air. Jemaah umrah dari kota-kota lain di Sumatera akan berangkat ke Jeddah dengan Lion Air melalui Bandara Kualanamu. Rute internasional di Kualanamu untuk mendukung ibadah umrah, pariwisata dan perjalanan bisnis. Pada akhir tahun ditargetkan ada penerbangan dari dan ke India,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai, yang merupakan anak usaha AP II, selaku pengelola Bandara Kualanamu.

Bandara AP II lainnya yang telah membuka penerbangan internasional adalah Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau. 

Rute Pekanbaru - Melaka dibuka 12 September 2022 oleh Batik Air untuk mendukung pertumbuhan pariwisata Riau.

Adapun pada 1 Oktober 2022 Bandara Minangkabau di Padang, Sumatera Barat, dijadwalkan mulai melayani penerbangan internasional dari dan ke Kuala Lumpur (Malaysia) oleh AirAsia untuk mendukung sektor pariwisata.

Bandara Kertajati mulai November 2022 membuka penerbangan dari dan ke Jeddah (Arab Saudi) untuk perjalanan umrah, dan akan menjadi pionir dalam menghadirkan layanan penerbangan umrah berkelas dunia.

Sementara itu, Bandara Iskandar Muda di Aceh mulai melayani penerbangan internasional pada 3 Oktober 2022 di rute dari dan ke Malaysia untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi. (omy)