PARIAMAN (BeritaTrans.com) - Jembatan penghubung Dermaga Apung ke Dermaga Kaku di Pulau Angso Duo Pariaman, Sumatera Barat, rusak dihantam badai dan gelombang laut.

Jembatan penghubung itupun putus, karena 4 tiang penyangganya rebah dampak dari cuaca buruk tersebut.

Baca Juga:
BMKG: Badai Lili di Australia Pengaruhi Cuaca di Indonesia Hari Ini

Ferialdi, Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman yang dihubungi, terkait kondisi jembatan penghubung di dermaga tersebut mengatakan, petugas dari dinas sudah ke lokasi mencek kerusakan dan membenahinya.

Dari kenyataan yang ada di lapangan untuk memperbaiki kerusakan memerlukan peralatan yang mumpuni, jadi sifat pembenahan yang dilakukan sementara saja.

Baca Juga:
Kapal Bawa Ratusan Penumpang Putar Balik Kemudi Usai Diterjang Badai

Dan jembatan itu masih belum bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Dalam beberapa pekan terakhir, cuaca buruk, badai dan hujan sering sekali, keadaan demikian mempengaruhi gelombang laut, yang semula tenang jadi kuat.

Baca Juga:
Dihantam Badai Akibatkan Kapal Terbelah di Laut China Selatan, 12 Jasad Ditemukan

Petugas DP3 yang melakukan pembenahan jembatan sering dihadapkan dengan arus gelombang yang kuat disertai hujan dan angin kencang.

Sampai saat ini kondisi kondisi jembatan penghubung dermaga apung ke dermaga kaku dan sebaliknya belum bisa dilalui.

"Akses di dermaga terganggu dengan kondisi demikian itu," kata Ferialdi.

"Pihaknya sedang berupaya mengatasi agar kondisi kerusakan itu cepat terbenahi secara permanen," kata dia. (fh/sumber:harianhaluan)