Kecelakaan Kapal Pemancing Terbalik dan Tenggelam di Laut Batang, 1 Orang Tewas

  • Oleh : Fahmi

Senin, 17/Okt/2022 13:58 WIB
Tim gabungan Basarnas Jateng, TNI/Polri, BPBD Batang dan relawan saat mengevakuasi korban kecelakaan kapal di Pantai Karangmaeso, Senin (17/10/2022) Tim gabungan Basarnas Jateng, TNI/Polri, BPBD Batang dan relawan saat mengevakuasi korban kecelakaan kapal di Pantai Karangmaeso, Senin (17/10/2022)

BATANG (BeritaTrans.com) - Kapal jenis sopek yang ditumpangi enam orang pemancing mengalami kecelakaan laut saat akan berangkat dari pantai Sigandu Kabupaten Batang menuju pantai Karangameso Desa Depok Kecamatan Kandeman untuk memancing.

Akibat kecelakaan laut tersebut satu orang penumpang yang beridentitas Romadhon (40), warga Desa Wringingintung, Kecamatam Tulis, Kabupaten Batang sempat hilang terseret ombak, kemudian ditemukan tewas.

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menceritakan kronologi kecelakaan yang terjadi pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapal sopek yang dikemudikan Darso dengan jumlah 6 Person on Boat ( POB), terdiri dari lima penumpang dewasa, dan satu penumpang anak kecil berangkat dari Pantai Sigandu Kabupaten Batang menuju pantai Karangameso Desa Depok Kecamatan Kandeman, Batang untuk memancing.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

Sekitar pukul 17.00 WIB saat memancin,g kapal sopek tiba-tiba miring ke kanan karena tidak seimbang, sehingga kapal sopek tersebut terbalik dan tenggelam.

Lima orang berhasil selamatkan oleh kapal yang sedang melintas namun satu orang belum ditemukan.

Baca Juga:
Tim SAR Gabungan dari Kemenhub, Basarnas dan TNI-Polri Temukan 2 Korban Kapal Dewi Indah Noor 1 yang Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

"Diduga Romadhon masih tercepit di sela kapal tidak bisa selamat akhirnya hilang tenggelam," tuturnya, Senin (17/10/2022).

Lebih lanjut, dengan informasi tersebut Kepala Kantor SAR Semarang memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alat SAR air.

Upaya pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Searcah Rescue Unit ( SRU) SRU 1 melaksanakan dengan penyisiran dengan 4 perahu karet sekitar tempat kejadian SRU penyisiran susur darat sepanjang pantai Karangmeso.

"Pukul 09.20 WIB pagi tadi tim SAR gabungan berhasil menemukan ke arah Barat dari titik lokasi kurang lebih 200 meter dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kabupaten Batang," pungkasnya.(fhm/sumber:tribun)