Bali (BeritaTrans.com) - Harapan besar ditujukan kepada seluruh Civitas Akademika Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali agar mampu dan mau membawa generasi Indonesia menuju generasi emas 2045, bukan sekadar sebagai penonton namun sebagai Generasi Penerus. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Djoko Sasono, saat memberikan motivasi kepada seluruh Civitas Akademika baik para dosen, pegawai dan taruna/i di Kampus II Poltrada Bali, Senin (17/10/2022).

Baca Juga:
BPSDMP Siap Cetak SDM Transportasi ASDP Unggul dan Kompeten

Djoko didampingi oleh Sekretaris BPSDMP dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU).

"Generasi yang cerdas dan mau menerima perubahan harus diterapkan sejak dini menuju impian Indonesia memiliki generasi emas 2045," tuturnya. 

Baca Juga:
Gandeng ACI, BP3 Curug Gelar Pelatihan Advanced Airport Operation

Oleh karena itu para taruna harus memiliki kecerdasan yang komprehensif, yakni produktif dan inovatif. Mulailah dari hal yang sederhana, bertahap, bertingkat, berlanjut, bertumbuh, berkembang, berbunga dan berbuah.

Dia juga menyampaikan, kesuksesan itu berproses. Diawali dengan membentuk tim kecil, yang memiliki manfaat, inovatif dan saling membangun untuk menjadi lebih baik kedepannya di tengah perkembangan teknologi transportasi.

Baca Juga:
Plt Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Kompetensi SDM Transportasi Darat dan Perkeretaapian

“Poltrada Bali harus siap untuk menjadi penjuru pengembangan teknologi kendaraan berbasis listrik dan penguatan kampus dengan ekosistem energi baru terbarukan," harapnya.

Kepada jajarannya dan taruna Djoko menekankan pula bahwa dalam melakukan kegiatan harus bertahap dan berkelanjutan.  

Dia mencontohkan konsep tanaman yang bertumbuh, berkembang dan berbuah.

“Organisasi harus selalu bergerak, tidak boleh diam di tempat. Penting bagi organisasi memikirkan bagaimana bisa bertumbuh, berkembang dan berbuah, sehingga ada hasil yang bermanfaat," ujarnya.

Sekretaris BPSDMP, Capt. A. Arif Priadi, menambahkan, Taruna Transportasi harus menjadi pribadi yang Profersional, memiliki Etika, ber-Standar Internasional, dan memiliki Integritas, atau disingkat Prestasi.

“Prestasi yang merupakan slogan BPSDMP tersebut harus dimiliki oleh kalian Taruna Transportasi, baik secara singkatan dari Profesional, Etika, Standar global, dan Integritas, tetapi juga sebagai sebuah kata Prestasi,” ucap Sekretaris BPSDMP.

Sementara Kepala PPSDMPU, Heri Sudarmadji mengatakan, seorang taruna disamping membutuhkan hardskill juga harus mengedepankan pentingnya softskill seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama dan lain sebagainya yang merupakan bekal untuk bekerja lebih baik lagi. (omy)