Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Jawab Keluhan Warga Soal Pelayanan SIM dan SKCK

  • Oleh : Bondan

Kamis, 03/Nov/2022 12:02 WIB
Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo. Foto: istimewa. Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo. Foto: istimewa.

BEKASI (BeritaTrans.com) -- Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo mengunjungi warga RW 002 Pengasinan kecamatan Rawalumbu, dalam rangka Serap Aspirasi Cari Solusi oleh Polsek Bekasi Timur, Kamis (3/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Lurah Pengasinan Juhasa menyampaikan keluhan dari warganya terkait dengan pelayanan SIM di satpas Polres Metro Bekasi Kota.

Baca Juga:
Coffe Morning Dandim 0507 Bersama Wartawan, Kapolrestro Bekasi Kota: Peran Media Sumber Informasi dan Edukasi Kepada Masyarakat

"Saya selaku lurah bahwa dalam pelayanan kepada masyarakat semua gratis namun demikian banyak keluhan dari warga saya yaitu pembuatan SKCK, SIM," ungkap Lurah Juhasa.

Menjawab keluhan warga, Kasat Lantas yang juga didampingi juga oleh Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya dan Kasi Was Polres Metro Bekasi Kota Kompol Sigit Sudarmono menjelaskan mengenai mekanisme dan tata cara pembuatan SIM.

Baca Juga:
Jelang HUT ke-75 Polwan, Polres Metro Bekasi Kota Kunjungi Purnawirawan yang Sakit

"Alhamdulillah pagi ini bisa bersilaturahmi dan alhamdulillah masih pagi-pagi warga sudah siap untuk menyerap aspirasi dari masyarakat dalam bentuk pelayanan kepolisian terhadap kecepatan pelayanan seperti SIM dan SKCK Polres Metro Bekasi Kota pelayanan secara online," kata Kasat Lantas.

Iya juga akan menindaklanjuti apa yang dikeluhkan oleh warga terutama dengan pembuatan SIM. Hal ini juga akan ditindaklanjuti juga oleh Kapolsek Bekasi Timur dalam pelayanan SIM dan SKCK.

Baca Juga:
Sinergitas Kapolda Metro Jaya, Temu Kangen Kor AA TNI-Polri Wong Kedu

Dalam pertemuan dengan warga itu, berbagai masalah telah mendapatkan solusi. Itu juga merupakan ajang silaturahmi antar warga, kepolisan dan TNI serta perangkat wilayah.

Kegiatan Serap Aspirasi Cari Solusi dilakukan secara berkala di 12 kecamatan untuk menampung segala keluhan dan masukan masyarakat terkait dengan pelayanan Polri. (Dan)