Mati Mesin, Kapal Nelayan Berisi 10 ABK Terombang-ambing di Laut Raja Ampat

  • Oleh : Redaksi

Senin, 07/Nov/2022 13:34 WIB
Kapal nelayan KM Inka Mina bermuatan ikan dilaporkan mengalami mati mesin dan terombang ambing di Perairan Tanjung Mokoi, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Sabtu (5/11/2022) Pukul 22.00 WIT. Tim SAR bersiap melakukan pencarian Kapal Inka Mina, Ahad (6/11/2022). Kapal nelayan KM Inka Mina bermuatan ikan dilaporkan mengalami mati mesin dan terombang ambing di Perairan Tanjung Mokoi, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Sabtu (5/11/2022) Pukul 22.00 WIT. Tim SAR bersiap melakukan pencarian Kapal Inka Mina, Ahad (6/11/2022).

SORONG (BeritaTrans.com) - Kapal nelayan KM Inka Mina terombang-ambing di laut Raja Ampat, Ahad (6/11/2022). Kapal tersebut mengalami kerusakan mesin.

Tim Basarnas Sorong yang menerima laporan tersebut langsung bergegas ke lokasi kejadian di sekitar Tanjung Mokoi, Kabupaten Raja Ampat. Beruntung, 10 anak buah kapal (ABK) ditemukan selamat.

Baca Juga:
ASDP Buka Pintu Wisata Dunia Raja Ampat dan Hubungkan 3T Timur Indonesia

"Kami temukan KM Inka Mina dalam kondisi terapung dan seluruh ABK dalam kondisi aman dan sehat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong, Amiruddin, Senin (7/11/2022).

Dia mengatakan, tim SAR lantas melakukan evakuasi dengan kapal pencarian KN SAR Baladewa.

Baca Juga:
Gunakan Kapal Perintis, ASDP Tingkatkan Konektivitas ke Wisata Raja Ampat

Menurut dia, saat tim penyelamat bersama KN SAR Baladewa tiba di lokasi menemukan ABK KM Inka Mina berjumlah 10 orang dalam keadaan baik-baik saja.

Kemudian tim membantu menarik kapal nelayan tersebut ke tempat yang aman atau pulau terdekat agar tidak terombang-ambing karena arus.

Baca Juga:
KLM Indosiren Terbakar di Perairan Raja Ampat, Tim Aksi Cepat Ditjen Hubla Berhasil Evakuasi Korban

Tim langsung melakukan evakuasi terhadap tujuh ABK ke Sorong. Sedangkan tiga orang ABK tetap berada di kapal untuk menjaga kapal sampai ada bantuan untuk perbaiki mesin kapal.

"Tim kami langsung melakukan evakuasi ABK ke KN SAR Baladewa dan selanjutnya kapal nelayan tersebut ditarik untuk diamankan di Pulau Senapan," ujar Amiruddin.(fhm/sumber:inews)