Oleh : Fahmi
JEMBER (BeritaTrans.com) - Warga Dusun Krajan, Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, Jember, gempar setelah mendengar kabar ada orang yang tertabrak Kereta Api (KA) Tawang Alun jurusan Malang-Ketapang, Senin (21/11) malam. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Korban bernama Fajar Darmawan, 38, warga Dusun Kalisatan RT 003 RW 008, Desa/Kecamatan Bangsalsari. Sebelum tertabrak, korban bersama Saeni, 30, warga Dusun Krajan, Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, untuk pergi memancing.
Baca Juga:
KAI Dukung Proses Hukum Insiden KA Malioboro Ekspres di Magetan, Tegaskan Komitmen Keselamatan
“Korban berpamitan kepada istrinya untuk memancing,” kata Iptu Joko Sumargo, Kapolsek Bangsalsari, Selasa (22/11/2022).
Sumber di lokasi menyebutkan, sebelum kecelakaan terjadi, korban terlihat sedang duduk di pinggir rel kereta belakang gudang Mangli Djaya Raya di Dusun Krajan, Desa Langkap. Tiba-tiba, ada KA Tawang Alun jurusan Malang-Ketapang yang dimasinisi Eriko Januwar Akbari, melintas.
“Korban tak menyadari jika ada kereta, akhirnya tertabrak dan meninggal di lokasi,” ungkap Joko.
Sementara teman korban, Saeni, yang mengetahui kawannya tertabrak kereta justru melarikan diri. Bahkan hingga sekarang, teman korban masih menghilang.
Baca Juga:
KAI Commuter Akan Tempuh Jalur Hukum atas Insiden Truk Tabrak KRL di Bojonggede
“Korban ini mau mancing di sekitar lokasi kejadian. Di pinggir rel juga ada motor korban Honda Scoopy yang terparkir,” paparnya.
Menurut Joko, setelah KA menabrak korban, sang masinis sempat berhenti dan mencari korban. Ternyata, tubuh korban ditemukan di tengah rel. Kejadian ini langsung dilaporkan ke petugas piket Polsek Bangsalsari.
“Anggota yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi. Korban yang kondisi tubuhnya sudah hancur langsung dibawa ke kamar mayat RSD dr Soebandi Jember,” pungkasnya. (fhm/sumber:radarjember)