Kapal MV Serasi I Rute Patimban - Belawan Tenggelam di Perairan Selat Bangka

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 01/Des/2022 17:02 WIB
Dokumentasi Kapal Roro MV Serasi 1.(Dok. SAR Pangkalpinang) Dokumentasi Kapal Roro MV Serasi 1.(Dok. SAR Pangkalpinang)

PANGKALPINANG (BeritaTrans.com) - Insiden kapal tenggelam kembali terjadi. Kali ini musibah dialami Kapal MV Serasi I yang tenggelam di Perairan Selat Bangka, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis dinihari, 1 Desember 2022 atau dikoordinat 2°42,370’S 105°51,263’E.

Kepala Basarnas Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan Kapal MV Serasi I yang tenggelam tersebut diketahui melayani rute Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, menuju Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

"Command Center kami sekitar pukul 02.20 WIB menerima informasi dari Manager Operasional MV Serasi I saudara Deo yang melaporkan keadaan kapal sudah kemasukan air laut," ujar Made kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

Menurut Made, laporan menyebutkan kejadian yang menimpa kapal MV Serasi I terjadi sekitar pukul 01.09 WIB. Kapten kapal, kata dia, kemudian memutuskan untuk mengkandaskan kapal tersebut.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

"Kemudian sekitar pukul 01.28 WIB kapten kapal yang bernama Subur menginformasikan bahwa kapal sudah posisi nungging," ujar dia. Made menuturkan sebanyak 17 orang kru kapal berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan Lifecraft.

"Pukul 03.23 WIB, sebanyak 17 korban MV Serasi 1 dievakuasi oleh KM Lotus yang sedang melintas dan dibawa menuju Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok," ujar dia.

Baca Juga:
Tim SAR Gabungan dari Kemenhub, Basarnas dan TNI-Polri Temukan 2 Korban Kapal Dewi Indah Noor 1 yang Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

Made menambahkan pihaknya membuka Operasi SAR Gabungan dan memberangkatkan personel dari Unit Siaga SAR Muntok serta Kantor SAR Pangkalpinang menuju lokasi kejadian.

"Unsur yang terlibat dalam operasi SAR gabungan ini yakni Basarnas, TNI AL, Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung, KSOP, Polair Polres Bangka Barat, BPBD, Fortynine Diving Club, KKP dan tenaga kesehatan Puskesmas Muntok," ujar dia.(fhm)