Kapal Terbakar di Serang Banten, Dua Pekerja Tewas Terkena Ledakan

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 14/Des/2022 06:13 WIB
Petugas Ditpolairud Polda Banten memasang garis polisi dilokasi kecelakaan kerja yang menyebabkan dua pekerja tewas akibat terkena ledakan pada Senin (12/12/2022) pagi tadi.(Dokumentasi Polisi) Petugas Ditpolairud Polda Banten memasang garis polisi dilokasi kecelakaan kerja yang menyebabkan dua pekerja tewas akibat terkena ledakan pada Senin (12/12/2022) pagi tadi.(Dokumentasi Polisi)

SERANG (BeritaTrans.com) - Dua pekerja tewas setelah terkena ledakan di dalam ruang mesin kapal TB Mitra Anugrah yang tengah diperbaiki di PT SMI 1 di Kampung Lumalang, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, Senin (12/12/2022).

Kedua korban tewas di lokasi karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Baca Juga:
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Marunda, Ini Penyebabnya!

Kedua pekerja itu yakni Jamro (54) dan Asari (24) warga Bojonegara, Serang dan du orang pekerja mengalami luka bakar yakni Fauzi (25) dan Ade Sofyan (32) warga Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten AKBP Iwan Muri menuturkan, kejadian kecelakan kerja berawal saat para korban sedang mengerjakan pipa cooling yang berada di dalam kapal pun 10.45 WIB.

Baca Juga:
Kemenhub Bertekad Cetak SDM Auditor Kecelakaan Kapal yang Lebih Kompeten dan Berintegrasi

"Korban sedang mengerjakan pipa cooling dengan menggunakan gerinda dan kunci inggris. Kemudian tiba-tiba timbul ledakan di dalam ruangan engine room yang mengakibatkan korban mangalami luka bakar dan meninggal dunia," kata Iwan melalui keterangan tertulisnya. Senin (12/12/2022)

Mendapati informasi adanya ledakan dan korban jiwa, polisi langsung menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara awal dan mengevakuasi korban.

Baca Juga:
Respon Cepat! Pangkalan PLP Tanjung Priok Bantu Pemadaman dan Gelar Oil Boom Terhadap Kapal Terbakar di Sunda Kelapa

"Selanjutnya korban luka-luka dan meninggal telah dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon," ujar Iwan.

Dengan kejadian tersebut, lanjut Iwan, pihaknya sedang mendalami adanya tindak pidana pada kecelakaan kerja yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

“Penyelidikan kami mulai untuk peristiwa ini dengan olah TKP secara komprehensif dengan labfor, memeriksa saksi-saksi dan memintakan VER ke rumah sakit,” kata Iwan.(fhm/sumber:kompas)